Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Perdana Menteri Denmark Lars Løkke Rasmussen ke Indonesia ternyata tak hanya membicarakan soal hubungan bilateral kedua negara saja.
Dalam kesempatan ini, Nyonya Solrun Løkke Rasmussen -- istri dari PM Denmark -- menyempatkan diri untuk mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga Cideng, Jakarta Pusat.
Pada kunjungan ini, Nyonya Solrun ingin mengamati penggunaan mainan LEGO yang menjadi salah satu program hibah dari negaranya.
Sejak tahun 2015, Kerajaan Denmark melalui Ratu Margrethe II telah menghibahkan mainan LEGO untuk anak-anak Indonesia. Melalui pemerintah DKI Jakarta, mainan yang berfungsi sebagai mengasah tingkat kreativitas anak diberikan kepada RPTRA yang ada di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Hingga tahun 2017, sudah ada sekitar 180 RPTRA yang mendapat hibah mainan tersebut.
Kedatangan Nyonya Solrun Løkke Rasmussen ke RPTRA Kenanga Cideng disambut hangat oleh masyarakat setempat. Langkah Nyonya Solrun disambut hangat oleh belasan anak-anak dari PAUD Aster 5 RW 05 Cideng yang melambaikan bendera Denmark dan Indonesia.
Sebelum menyampaikan sambutan, Nyonya Solrun menyempatkan diri untuk melihat fasilitas yang ada di taman bermain dan ramah anak tersebut. Nyonya Solrun tampak begitu tertarik dengan mainan perosotan yang biasanya di gunakan oleh anak-anak.
Selanjutnya, Nyonya Solrun bergeser untuk melihat hasil karya susunan LEGO anak-anak yang tinggal di wilayah tersebut. Susunan LEGO menyerupai rumah dan motor menjadi bentuk yang paling digemari oleh anak-anak.
"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia. Setibanya di Indonesia, saya sudah dapat merasakan keramah-tamahan dan senyuman masyarakat yang begitu hangat," ujar Nyonya Solrun saat menyampaikan sambutan di RPTRA Kenangan Cideng, Selasa (28/11/2017) sore.
"Saya sangat berharap bisa kembali lagi ke Indonesia. Melihat kebahagiaan yang dirasakan anak-anak kecil dan mendengar keseruan mereka bermain LEGO tentu mampu menghangatkan hati saya," ungkap Nyonya Solrun yang disambut tepuk tangan para warga dan anak-anak.
Menurut Istri PM Denmark ini, ide membangun sebuah ruang terbuka dan bermain yang ramah untuk anak-anak adalah ide yang sangat brilian. Hal ini dianggap Nyonya Solrun bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
"Sebagai seseorang yang pernah berprofesi sebagai guru, saya melihat kehadiran RPTRA sebagai investasi jangka panjang untuk anak.anak. Pendidikan dan perjalanan hidup itu amat penting. Maka dari itu ruang seperti ini akan sangat berguna," jelas Nyonya Solrun.
Momen semacam ini mengingatkan Nyonya Solrun pada masa kecilnya yang lahir dan besar di Faroe Islands -- sebuah pulau kecil yang terletak di North Atlantic.
"Saya lahir dan tumbuh di Faroe Islands. Suasana di sana begitu hening dan berbeda jauh dengan Jakarta yang merupakan kota Metropolitan. Saya pun tak bisa membayangkan tumbuh kembang anak di kota sebesar ini. Untuk itu, kehadiran RPTRA dapat membantu," kenang Nyonya Solrun.
Nyonya Solrun juga mengatakan, melalui program LEGO ini, pemerintah Denmark berharap dapat berkontribusi untuk pertumbuhan anak-anak.
"Sangat senang rasanya bisa memberi batangan-batangan kecil LEGO. Meski kecil, hal ini punya pengaruh besar. Lewat hal ini pula saya berharap agar hubungan kerja sama antara kedua Denmark dan Indonesia dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya.
Dalam kunjungan kali ini, Nyonya Solrun tak datang sendiri. Ia juga didampingi oleh Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Nur Asia, dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. (Affifa Zahra)
Jokowi Sambut PM Denmark Rasmussen di Istana Bogor
Sebelum mengunjungi RPTRA Kenanga Cideng, Nyonya Solrun beserta sang suami PM Lars Løkke Rasmussen tiba di Istana Bogor dan disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.
PM Denmark tiba di Istana Bogor pukul 10.25 WIB. Jokowi dan Ibu Negara Iriana sudah menunggu bersama anak-anak sekolah yang mengenakan berbagai pakaian adat Nusantara.
Setelah disambut di halaman Istana, Jokowi dan Iriana kemudian mengajak PM Denmark mengikuti prosesi upacara penyambutan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, upacara jajar pasukan, dan penembakan.
Acara dilanjutkan dengan pengisian buku tamu dan sesi foto bersama di Ruang Induk Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi dan Iriana kemudian membawa PM Denmark ke halaman belakang Istana untuk berbincang di beranda Istana atau veranda talk.
Selanjutnya, Jokowi dan PM Denmark menanam pohon bersama, penandatanganan nota kesepahaman kedua negara, pernyataan pers bersama dan jamuan makan siang.
Dalam kesempatan ini, Jokowi turut didampingi sejumlah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Sekertaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga
Advertisement