Liputan6.com, London - Sudah jadi rahasia umum, para ilmuwan paling jenius dunia adalah sekelompok "orang aneh". Mungkin keanehan itulah yang membuat mereka menghasilkan karya dan gagasan yang sama sekali tak terpikir oleh orang kebanyakan.
Sejumlah ilmuwan dikenal dengan kepribadian mereka yang eksentrik, lainnya polimatik (polymaths) -- kompeten dalam berbagai bidang sampai-sampai tak bisa memahami keterbatasan otak orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Ada pula yang menghabiskan waktu dan segala daya dalam pencarian pengetahuan dengan cara yang licik nan gila, serta membuahkan hasil yang menganggumkan atau bahkan menggelikan.
Dari beberapa contoh, berikut 6 ilmuwan gila dengan karakter, ide, perilaku, dan klaim temuan yang tak kalah eksentrik, seperti dirangkum oleh Liputan6.com dari Listverse.com, Selasa (28/11/2017).
1. Mengklaim Mampu Mengubah Urine Menjadi Emas
Pada dewasa ini, kimia dikenal sebagai sains faktual dan sulit. Namun dalam transformasinya menjadi ilmu pengetahuan yang saintifik, 'kimia kuno' mengandung metode keilmuan yang absurd dan diragukan kesahihannya.
Salah satu metode absurd itu adalah paradigma alkimia (alchemy), yang berbicara bahwa sebuah materi mampu ditransformasi menjadi materi lain yang jauh berbeda dari asal mulanya.
Paradigma itu sempat populer dan dianggap mutlak kebenarannya oleh kalangan ilmuwan kuno. Sejumlah teori yang masuk dalam paradigma itu diklaim mampu mengubah (transmutasi) beberapa materi tertentu menjadi emas.
Pada 1669, munculah Hennig Brand, seorang pakar alkimia dari Jerman dengan klaim absurdnya. Ia mengklaim bahwa urin manusia berpotensi mampu di-transmutasi-kan menjadi emas.
Dia segera mengumpulkan kencing istri dan teman-temannya dan memulai proses mendidihkan 5.700 liter urine di ruang bawah tanahnya.
Brand tidak berhasil mengubah urine menjadi emas, tapi air seni yang direbus memiliki atribut aneh yang bersinar dalam kegelapan.
Bahkan, lewat eksperimennya menggunakan urin tersebut, Brand mempelopori terciptanya zat kimia baru.
Setelah memanfaatkan proses alkimia yang melibatkan membiarkan air kencing yang dingin dan bercahaya serta memancarkan gas, Brand akhirnya sampai pada zat putih yang dikenal sekarang sebagai fosfor.
Advertisement
2. Pembuat Bom Atom yang Suka Iseng
Richard Feynman adalah salah satu fisikawan paling produktif dan terkenal dari Abad ke-20. Terutama kaitannya dengan Manhattan Project -- upaya amat rahasia yang dilakukan Amerika Serikat untuk membuat bom atom.
Namun, ia juga iseng dan punya reputasi sebagai pembuat onar. Saat bosan dengan proyek yang dikerjakannya di Los Amos, Feynman dilaporkan menghabiskan waktu luangnya membongkar gembok dan membobol brankas orang -- bukan uang atau harta benda tujuannya, tapi untuk menunjukkan betapa mudahnya sebuah sistem diretas.
Dan, bukan itu saja petualangannya. Saat mengembangkan teori elektrodinamika kuantum -- yang mengantarnya meraih Nobel -- ia dilaporkan sering bergaul dengan para gadis penari Las Vegas, sempat-sempatnya belajar sampai jadi ahli Bahasa Maya, belajar nyanyian tenggorokan khas Tuva, dan menjelaskan bagaimana segel karet cincin O (O-ring) memicu ledakan pesawat luar angkasa Challenger pada 1986.
3. Penemu Hidrogen yang Sangat Pemalu
Dikenal sebagai penemu hidrogen dan teoremanya tentang kepadatan Bumi, Henry Cavendish dari Inggris dikabarkan sebagai ilmuwan paling pemalu sepanjang sejarah ilmuwan di dunia.
Cavendish memiliki rasa malu "berbatasan dengan penyakit", membuatnay sangat sungkan hingga enggan untuk bertatap muka apalagi berbicara dengan manusia lain, baik laki-laki dan perempuan.
Bahkan, ia dikabarkan sengaja membangun tangga belakang di rumahnya untuk menghindari komunikasi langsung dengan pembantu rumah tangganya. Jika layanannya dibutuhkan, Cavendish akan meninggalkan catatan di anak tangga.
Cavendish memang sesekali suka hadir dalam perhelatan publik. Ia merupakan tamu langganan dalam pesta ilmiah mingguan yang diselenggarakan oleh naturalis Sir Joseph Banks.
Banks, yang sadar dengan karakter Cavendish, bahkan menetapkan trik khusus bagi para tamu lain yang ingin berbicara dengan si penemu hidrogen itu.
Ia menyarankan para tamu untuk, "Berjalan ke sekitar Cavendish dan bertubrukkan dengannya seolah-olah kecelakaan dan mulai berbicara sembari meminta maaf."
Advertisement
4. Jenius Matematika yang Menggelandang
Paul Erdos adalah matematikawan asal Hungaria yang menghasilkan banyak teori penting. Saking berdedikasinya pada pekerjaan, ia tidak pernah menikah, tak punya rumah, hidup dengan menenteng koper, dan sering muncul di depan pintu rumah rekan- rekannya tanpa pemberitahuan. Untuk menumpang tinggal. "Otakku sangat terbuka," kata dia beralasan.
Setelah dapat tumpangan, ia akan menyelesaikan sebuah masalah matematika, 1 sampai 2 hari, sebelum akhirnya pindah ke tempat lain.
Dalam 2 tahun, ia menenggak kopi, minum pil kafein, dan amfetamin, demi tetap terjaga untuk berkutat dalam matematika selama 19 sampai 20 jam sehari. Berkat pikirannya yang fokus, segala upayanya terbayar. Ia mempublikasikan 1.500 makalah penting. Ia juga punya "bilangan Erdos" -- yang menentukan seberapa dekat seseorang atau kontribusinya dengan karya ilmiahnya.
Bilangan Erdos 1 untuk 458 kolaborator dalam karya ilmiahnya. Sementara Erdos 2 untuk seseorang yang berkolaborasi dengan orang yang punya bilangan Erdos 1, dan seterusnya.
5. Bapak Fisika Nuklir yang Bersuara Lantang
Ernest Rutherford dikenal sebagai seorang bapak fisika nuklir, orang pertama yang diketahui berhasil membagi atom, dan mencetuskan teori yang memungkinkan pembuatan senjata nuklir.
Namun, sekelompok orang juga mengenalnya sebagai individu yang bersuara riuh-lantang. Tak hanya itu, postur tubuhnya yang besar juga membuat sebagian orang berpersepsi bahwa Rutherford adalah orang yang intimidatif, meski pada kenyataannya tidak demikian.
Pernah suatu ketika, saat Rutherford diundang untuk berbicara dalam sebuah acara radio di lokasi yang cukup jauh, seorang teman dekatnya mengomentari sang bapak fisika nuklir itu.
Si rekan mengatakan, "mengapa harus berbicara lewat radio?", menyindir bahwa suara Rutherford begitu lantang hingga dapat terdengar dari kejauhan.
Tak hanya berbicara dengan lantang dan keras, Rutherford dikenal sebagai orang yang sangat bersemangat. Gelora semangatnya bahkan kerap disalahartikan oleh beberapa rekan sebagai sikap yang dominan dan ekstra-ambisius.
Bahkan, rekan Rutherford yang lain, James Chadwick pernah mengatakan, "Ia (Rutherford) bukan seorang ilmuwan yang berbakat. Namun, ia memiliki karakter yang kuat, bersemangat, dan bekerja lebih keras dibanding yang lainnya."
Advertisement
6. Profesor Linglung
Werner Heisenberg adalah salah satu fisikawan teoritis klasik paling brilian. Pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932. Pada 1927, ilmuwan Jerman itu mengembangkan "teori ketidakpastian" mekanika matriks -- sistem matematika pada fisika atom yang amat rumit bagi kebanyakan orang.
Namun, jangan tanya soal hak-hal sepele. Heisenberg hampir gagal dalam ujian doktoral karena nyaris tak tahu apapun soal teknik eksperimental. Saat seorang profesor yang skeptis di komite bertanya bagaimana baterai bekerja, ia sama sekali tidak tahu.