Liputan6.com, Bandung - PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menegaskan, timnya tak sekadar numpang lewat di Liga 1 musim depan. PSMS merupakan salah satu tim terbaik di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ayam Kinantan, julukan PSMS, menjadi runner up Liga 2 2017 setelah kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Bandung Lautan Api, Selasa (28/11/2017). Namun demikian, PSMS telah memastikan tiket promosi ke Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Ini menjadi pertama kalinya Ayam Kinantan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah degradasi pada 2012. PSMS merupakan tim bersejarah di Indonesia, mereka pernah menjadi Liga Perserikatan sebanyak lima kali.
"Keberadaan PSMS di Liga 1 tidak sekadar lewat. Target tidak muluk-muluk, Kkami ingin bersaing di papan atas," kata Djadjang.
Eks pelatih Persib Bandung itu menegaskan, dirinya akan mencari pemain baru untuk memperkuat PSMS Medan. Bahkan, bukan hal tidak mungkin dia bakal membajak beberapa pemain Persib.
"Ada pembenahan tim dan penambahan pemain. Yang saya pikirkan membuat tim ini semakin kuat," ucapnya.
"Kalau masalah pemain Persib yang akan saya bawa lihat nanti saja, saya belum mau mengatakannya. Mungkin, saya akan bawa pemain yang sudah tidak dibutuhkan Persib (ke skuat PSMS)," ucapnya.
Kehilangan Sentuhan
Djadjang melanjutkan, Ayam Kinantan datang ke Liga 1 2017 dengan banyak perubahan. Bahkan, dia menilai gaya Rap-Rap, ciri khas permainan PSMS, sudah menghilang.
"PSMS sudah tidak sesuai ciri permainan mereka. Hanya ada beberapa pemain asli Medan di skuat ini. Sekarang ada yang dari Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, atau Papua," ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
Masa Depan Djanur
Lebih lanjut, Djadjang mengatakan, masa depannya bersama PSMS bakal berlangsung lama. Dia memastikan bakal melatih Ayam Kinantan di Liga 1 musim depan.
"Kemarin (sebelum melawan Persebaya) saya masih abu-abu, tapi saya sudah dapat telepon dari orang berpengaruh di PSMS. Dia menyuruh saya langsung berbenah. Sepertinya saya akan bersama PSMS musim depan, meski belum ada pembicaraan yang mendalam," ucapnya mengakhiri.