Liputan6.com, Jakarta - Meski dikenal sebagai sistem operasi (OS) yang aman, macOS ternyata bukannya tanpa cela. Hal ini diketahui dari temuan adanya celah keamanan di versi terbaru dari OS terbaru Apple terebut.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/11/2017), masalah ini ditemukan di macOS High Sierra yang ada di laptop dan PC. Celah keamanan ini memungkinkan pengguna masuk dalam perangkat yang dibekali password tanpa perlu memasukkan kata kunci.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, seseorang cukup memasukkan kata "root" saat diminta nama pengguna dan tak perlu menuliskan password. Laporan dari salah satu pengguna bahkan menyebut dapat mengakses perangkat dari jarak jauh.
Apple sendiri segera bergerak cepat untuk menangani masalah ini. Juru bicara Apple Bill Evans menuturkan, perusahaan tengah bekerja untuk membuat pembaruan software yang dapat mengatasi masalah ini.
"Untuk saat ini, mengatur password root dapat dilakukan untuk mencegah orang tak dikenal mengakses Mac pengguna," ujarnya. Sekadar informasi, akses root ini membuat seseorang dapat memiliki akses setingkat admin dalam sebuah perangkat.
Karena itu, celah keamanan ini memungkinkan seseorang untuk mengatur sejumlah preferensi keamanan dari pemilik perangkat. Salah satunya adalah mematikan sistem firewall di macOS atau mengenkripsi memori penyimpanan.
Fitur yang Ada di macOS High Sierra
Sekadar informasi, High Sierra sebenarnya baru diperkenalkan pada Juni 2017. Apple sudah menyertakan sejumlah fitur anyar untuk mendukung sistem operasi baru ini.
Salah satunya adalah kemampuan peramban Safari yang diklaim memiliki performa lebih gesit. Tak hanya itu, Safari mampu memblokir autoplay video di sebuah situs. Browser tersebut bahkan akan dilengkapi dengan fitur keamanan Intelligent Tracking Prevention.
Selain Safari, aplikasi Mail di macOS High Sierra memiliki kemampuan baru. Aplikasi ini dibekali kecerdasan untuk mengonsumsi data lebih sedikit. Pengguna pun akan dimudahkan dengan fitur Split View untuk menempatkan pesan penting di bagian atas inbox.
Aplikasi Photos juga dipastikan akan mendapat penyegaran. Kini, pengguna bisa langsung mengedit foto di dalam aplikasi tersebut.
MacOS High Sierra juga memperkenalkan sistem filing terbaru, dengan nama Apple File System. Ia menggantikan HFS sebagai sistem file default macOS yang sudah digunakan cukup lama.
(Dam/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement