Alasan Bondan Winarno Tetap Makan Enak Meski Sakit

Bondan Winarno tetap mencintai dunia kuliner meski menderita penyakit.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 29 Nov 2017, 11:50 WIB
Bondan Winarno tetap mencintai dunia kuliner meski menderita penyakit. (Mara_ID/twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bondan Winarno mengembuskan napas terakhir pada Rabu (29/11/2017) di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, pukul 09.05 pagi tadi, di usia 67 tahun. Tokoh kuliner Tanah Air itu meninggal dunia akibat menderita masalah pada arteri jantungnya.

Foto dok. Liputan6.com

Namun ternyata, penyakit tersebut tidak pernah menghalangi cinta Bondan Winarno pada dunia kuliner. Hal tersebut diungkap langsung oleh Bondan Winarno melalui Twitter pribadinya, Oktober 2017 lalu.

Pemilik akun Twitter @Wisnu_DYNA_Solo bertanya, "Apakah itu (penyakit) akan menghalangi hobby pak bondan berkuliner? Smoga tetap bisa jalan jalan makan makan ya pak bondan."

Bondan Winarno menjawab, "Tidak. Msl saya bukan jantung (koroner), melainkan vaskuler." Ia juga mengaku telah menjalani pola hidup dan makan sehat sejak tahun 2003.

 

Foto dok. Liputan6.com

 

 


Rajin Membalas Ucapan

Mengawali kariernya sebagai Juru kamera Puspen Hankam (1969-1970). Bondang Winarno juga pernah menjadi Pengasuh Rubrik Kiat Tempo (1984). Pada 2001-2003 menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan. Selamat Jalan. (Instagram/maknyusbw)

Bondan Winarno juga tergolong rajin membalas setiap ucapan cepat sembuh dari para pengguna Twitter terkait penyakitnya. Ia pun kerap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

Sebagian besar doa cepat sembuh yang diungkap warganet terhadapnya selalu dibalas dengan singkat, "Amin" dan "Terima kasih".

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya