Liputan6.com, London - Mengingat musim baru memasuki pekan ke-14, Chelsea pun masih dianggap sebagai salah satu kandidat juara Liga Inggris 2017/2018. Masalahnya, pelatih Chelsea, Antonio Conte juga sedikit realistis soal itu.
Saat ini Chelsea menempati urutan ketiga klasemen Liga Inggris dengan raihan 26 poin dari 13 laga. Dengan Manchester City yang bertengger di puncak klasemen, mereka tertinggal 11 poin. Sedangkan dengan Manchester United (MU) di posisi kedua, mereka terpaut enam poin.
Baca Juga
Advertisement
Jika menang atas Swansea City di Stamford Bridge, Kamis (30/11/2017) dinihari WIB, jarak Chelsea dengan MU akan terpangkas menjadi tiga poin. Karena alasan itu, Conte lebih fokus untuk membawa Chelsea menempel laju MU.
"Kami harus melihat diri kita sendiri, bukan yang lain. Sekarang target kami harus melihat yang di ada depan kami, dalam hal ini adalah Manchester United. Target kami adalah mengejar mereka. Jika bisa melakukannya, kami bisa melihat tim yang ada di depan kami," kata Conte, dilansir Soccerway.
Belakangan ini, Chelsea sedang dalam tren positif di Liga Inggris. Usai takluk 1-2 dari Crystal Palace, mereka mampu melewati lima laga beruntun tanpa kekalahan. Empat kemenangan dan satu hasil imbang sukses diukir mereka.
Puji City
Sayangnya, rapor Chelsea di awal musim tidak begitu bagus. Sebagai juara bertahan, mereka sempat tiga kali terkapar dan satu kali tertahan dalam delapan laga awal. Itu yang membuat mereka tertinggal jauh dari City.
Berbeda dengan Chelsea, City mengukir tren yang sangat mengesankan di musim ini. Bersama Pep Guardiola, mereka sama sekali belum merasa kekalahan di semua kompetisi. Dari 20 laga semua kompetisi, mereka merangkai 19 kemenangan dan satu hasil imbang.
"City sedang melakukan sesuatu yang luar biasa sampai sekarang. Tapi kami harus percaya untuk terus memperbaiki pekerjaan kami sebagai tim dan mencoba melakukan yang terbaik. Ini adalah cara yang tepat," terang Conte.
Advertisement