Liputan6.com, Bandung - Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan peserta Emtek Goes to Campus (EGTC) 2017 Bandung mulai memadati Gedung Damar, Universitas Telkom, Rabu (29/11/2017).
Banyak alasan yang membuat para peserta tertarik untuk hadir. Namun, salah satu magnet acara ini adalah kehadiran Najwa Shihab. Jurnalis senior itu bakal menjadi pembicara pada hari kedua EGTC 2017 ini.
Baca Juga
Advertisement
"Katanya mau ada Najwa Shihab. Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan dan ingin tahu jawabannya," kata Adisa (19), mahasiswi Telkom University Jurusan Akutansi.
Menurut dia, sosok Najwa merupakan jurnalis yang berani, pintar, dan mampu membuat narasumbernya "mati kutu", meski ditanya mengenai hal-hal yang bersifat sensitif seperti kasus dan skandal.
"Najwa itu keren. Saya enggak pernah lihat yang seperti dia, apalagi punya acara sendiri dan paling kerennya itu public speaking-nya bagus banget," kata dia.
Hal senada diutarakan Adit (20). Mahasiswa Unpad itu pernah mengikuti EGTC sekali. Setelah itu dia membuat dia ketagihan untuk kembali hadir.
"Setiap acara yang digelar Emtek emang keren. Saat ini, saya ingin lihat Najwa Shihab apalagi jurusan jurnalistik jadi enggak jauh-jauh. Memang ada minat jadi jurnalis," kata dia.
"Mbak Najwa itu saya jadikan kayak guru, banyak yang dipelajari dari dia. Dia punya karakter, jadi dikenal sebagai jurnalis yang hebat," Adit menambahkan.
Emtek Goes to Campus (EGTC) Bandung digelar di Gedung Damar, Universitas Telkom selama tiga hari sejak Selasa-Kamis, 28-30 November 2017.
Beberapa pembicara terkenal bakal membagikan pengalamannya di EGTC 2017 Bandung, seperti Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Najwa Shihab (Jurnalis Senior), Adrian Anwar (VP Business Development BBM), Hardly Stefano (Anggota KPI), Tung Desem Waringin (Motivator Sukses), Demian (International Illusionist), Tina Talisa (Presenter Senior) dan Indra Yudhistira (Presdir PT Indonesia Entertaiment Produksi).
EGTC 2017 di Bandung Jadi Ajang Pamer Prestasi Telkom University
Para peserta Emtek Goes to Campus 2017 Bandung yang digelar di Gedung Damar, Telkom University, Rabu, 29 November 2017, disuguhkan berbagai acara menarik. Salah satunya pameran prestasi yang baru diraih Telkom University.
Sebanyak 26 mahasiswa yang tergabung dalam Inacos baru saja menyabet juara kedua mobil listrik kategori kecepatan pada kompetisi mobil listrik Indonesia yang digelar beberapa waktu lalu di Bandung melalui mobil El-Machete RX.
"Mobil listrik kita mampu menembus kecepatan maksimal 65 kilometer / jam itu didapat dari satu lap atau sekitar 1 kilometer," kata salah satu anggota tim Inacos, Rangga Jaya Andika (21) mahasiswa jurusan Teknik Elektro, Telkom University, saat ditemui di area Emtek Goes to Campus 2017 Bandung, Rabu (29/11/2017).
Butuh waktu selama delapan bulan untuk merakit satu kendaraan dan memakan biaya mencapai Rp 30 juta agar mampu memenuhi regulasi kompetisi mobil listrik.
"Kalau kendala ada karena kita juga harus mengikuti regulasi perlombaan. Tapi El-Machete RX (nama mobil listrik) itu regenerasi dari seri sebelumnya jadi kita memperbaharui," ucap dia.
Rangga mengaku belum puas dengan prestasi yang baru diraih timnya. Target terdekat yaitu kejuaraan Jepang 2018 mendatang.
"Kita baru tiga tahun berkecimpung di mobil listrik dan cukup puas, tapi ada target lain ingin ikut kejuaraan di Jepang. Tapi butuh Rp 200 juta untuk biaya satu mobil, harga motornya Rp 49 juta motor. Anggaran kasarnya seperti itu belum ongkos. Sekarang masih cari sponsor," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement