Menko Puan: Puncak Musim Hujan Desember 2017 dan Januari 2018

Rakor diikuti beberapa menteri seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

oleh Anendya Niervana diperbarui 29 Nov 2017, 14:28 WIB
Menko PMK: Indonesia Siap Mengeliminasi Tuberkulosis (TB)

Liputan6.com, Jakarta - Badai Cempaka yang melanda Indonesia telah memicu terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Banjir disebabkan hujan angin yang terjadi terus-menerus belakangan ini.

Tak hanya itu, Indonesia saat ini juga tengah menghadapi letusan Gunung Agung di Bali.

Meski demikian, saat ini bukanlah puncak musim hujan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Puan Maharani mengatakan, "Berdasarkan data dari BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2017 dan Januari 2018."

Sedangkan aktivitas Gunung Agung sedang memasuki tahap Awas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menko PMK merasa perlu mengadakan rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri hari ini, Rabu (29/11/2017).

Rakor membahas antisipasi banjir, tanah longsor, dan erupsi Gunung Agung dan berlangsung di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat. Rapat dipimpin langsung oleh Menko Puan.

 


Antisipasi Bencana

Rakor diikuti beberapa menteri, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Puan Maharani akan memfokuskan rakor pada kesiapsiagaan kementerian lembaga dan daerah dalam mengantisipasi risiko bencana banjir dan tanah longsor serta erupsi Gunung Agung.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya