Asisten III Pemprov Jambi Syaifuddin (tengah), Anggota DPRD Jambi Nurhayati (belakang) dikawal petugas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). KPK melakukan operasi tangkap tangan di Provinsi Jambi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota DPRD Provinsi Jambi Supriyono (depan), PLT Dinas PUPR Jambi Arfan (belakang) dikawal petugas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). OTT tersebut terkait kasus dugaan suap APBD Jambi tahun 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota DPRD Provinsi Jambi Supriyono menyapa awak media saat dibawa ke Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). Dalam operasi senyap yang dilakukan KPK kemarin, ada sekitar 11 orang yang diciduk di Jambi dan Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Asisten III Pemprov Jambi Syaifuddin (tengah), Anggota DPRD Jambi Nurhayati (belakang) dikawal petugas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). Untuk di Jambi, tim bidang penindakan KPK mengamankan 7 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Asisten III Pemprov Jambi Syaifuddin (tengah), Anggota DPRD Jambi Nurhayati (belakang) dikawal saat memasuki Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). Ada 8 orang total diperiksa KPK dari 10 orang yang sebelumnya diamankan dalam OTT. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota DPRD Provinsi Jambi Supriyono (depan), PLT Dinas PUPR Jambi Arfan (belakang) dikawal petugas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). Ada uang lebih dari Rp 1 miliar diduga suap yang diamankan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)