Pawai Juara Tanpa Walikota, Manajemen Persebaya Buka Suara

Walikota Surabaya, Tri Risma tidak hadir dalam pesta kemenangan Persebaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2017, 17:30 WIB
Pawai Persebaya di Surabaya. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Surabaya - Kemeriahan konvoi juara Persebaya Surabaya di Liga 2 2017, Rabu (29/11/2017) sedikit kurang gereget. Pasalnya, orang nomor satu di kota tersebut, Tri Rismaharini tidak terlihat dalam acara tersebut.

Puluhan ribu Bonek turun ke jalan untuk menyambut kemenangan Tim Bajul Ijo di Liga 2. Apalagi kemenangan itu membawa Persebaya lolos ke Liga 1 musim depan.

Tak heran pendukung Persebaya dan warga Surabaya antusias menyambut tim kesayangannya. Manajemen Persebaya sendiri mengaku telah mengundang Walikota dalam acara tersebut.

"Memang benar kami sudah mengundang. Namun sampai sekarang tidak respons dari beliau," ujar media officer Persebaya, Roky Maghbal.

"Tetapi saya pikir Pemkot mendukung acara ini. Apalagi beberapa dinas terkait juga hadir seperti Dinas Perhubungan Surabaya dan DKP Surabaya. Selain itu ada juga mantan Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M. Iqbal," ujarnya menambahkan.


Bonek Kecewa

Sementara beberapa Bonek juga mengaku kecewa karena tidak hadirnya Tri Risma Harini. Apalagi beberapa waktu lalu Risma pernah menyebut kalau dirinya adalah 'Ibu Arek Bonek'.

"Tentu kami kecewa karena selama tujuh tahun kami tidak pernah didukung. Lebih baik urus kota dan taman saja, tidak usah Persebaya," kata seorang Bonek bernama Surbaay Ozik Delahoya.

Foto dok. Liputan6.com

"Asli saya kecewa kepada Walikota tidak ada apresiasi yang diberikan kepada tim dan bonek, tidak pernah dibantu hingga saat ini kami buktikan Persebaya menjadi juara," ucap Bonek lain, M. Havid menimpali.

 


Hasil Final

Persebaya memastikan juara setelah menggulung PSMS Medan di partai puncak. Dalam laga yang digelar di Bandung, Selasa (28/11/2017), Persebaya menang 3-2 dalam babak extra time. (Dimas Angga P)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya