Cara Bank DKI Permudah UMKM Akses Perbankan

Sampai dengan 28 November 2017, jumlah kantor layanan Bank DKI yang ada di pasar menjadi sebanyak 62 kantor.

oleh Nurmayanti diperbarui 29 Nov 2017, 19:25 WIB
Teller Bank DKI sedang melayani nasabah pada Hari Batik Nasional di cabang Jakarta Pusat (02/10). Bank yang memiliki 236 kantor layanan menginstrusikan seluruh karyawan mengenakan baju batik. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI kembali membuka 5 kantor layanan di pasar kelolaan PD Pasar Jaya. Langkah ini demi meningkatkan layanan kepada pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kelima lokasi pasar tersebut, yakni Pasar Pramuka, Pasar Pal Meriam, Pasar Pulo Gadung, Pasar Cijantung, Pasar Ciplak. Perusahaan juga membuka kantor layanan setingkat kantor kas di Pusdiklat PKP (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) Ciracas, Jakarta Timur.

Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo mengatakan, kehadiran Bank DKI di Pasar-Pasar yang dikelola PD Pasar Jaya adalah sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan perbankan, khususnya untuk memberikan pembiayaan mikro dan ritel kepada para pedagang pasar, baik yang dikelola PD Pasar Jaya maupun pasar lainnya.

“Agar Bank DKI lebih dekat dengan para pedagang pasar,” jelas dia dalam keterangannya, Rabu (29/11/2017).

Lebih lanjut Antonius Widodo menuturkan, pembukaan kantor di pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya merupakan salah satu perwujudan misi Bank DKI dalam menjadi bank transaksi pilihan UMKM.

Caranya dengan mempermudah pedagang dan pengunjung pasar-pasar PD Pasar Jaya untuk dapat melakukan transaksi pembayaran, baik itu melalui ATM Bank DKI, ataupun melalui sarana uang elektronik berbasis aplikasi yaitu JakOne Mobile.

 


Total Jumlah Kantor Layanan

Dengan diresmikannya 5 kantor layanan di pasar tersebut, sampai dengan 28 November 2017, jumlah kantor layanan Bank DKI yang ada di pasar menjadi sebanyak 62  kantor.

Ini terdiri dari 36 kantor layanan yang ada di dalam pasar PD Pasar Jaya, 17  kantor layanan di sekitar pasar dan 9 kantor layanan di luar wilayah Jabodetabek. Adapun total kantor layanan Bank DKI secara keseluruhan menjadi sebanyak 243 kantor layanan.

Bank DKI akan menggandeng pelaku UMKM untuk dapat menjadi nasabah maupun sebagai merchant JakOne Mobile.

“Dengan teknologi scan to pay pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah hanya perlu menggunakan smartphone-nya untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening merchant,” ujar Antonius Widodo.

Diharapkan, model transaksi non tunai ini juga akan dapat dilakukan dan ditingkatkan untuk transaksi pedagang yang ada di pasar.

Adapun mengenai pembukaan kantor layanan yang ada di Pusdiklat PKP Ciracas, Jakarta Timur, Antonius Widodo menjelaskan bahwa Pusdiklat PKP merupakan kantor yang ada di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang mayoritas pegawainya merupakan nasabah Bank DKI, sehingga diharapkan dapat meningkatkan bisnis Bank DKI secara keseluruhan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya