Liputan6.com, London - Percayalah, tubuh memiliki alarm alami yang akan memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak benar. Salah satunya adalah stres.
Stres bukan hanya sesuatu yg berkaitan dengan mental. Namun, kondisi itu juga memperlihatkan tanda-tanda secara nyata di tubuh Anda.
Meski demikian, menyadari bahwa Anda tengah stres ternyata tidak selalu mudah. Karena tanpa disadari, ada perubahan perilaku dan rutinitas.
Tanda-tanda itu sejatinya jangan pernah diremehkan, demi kesehatan tubuh.
Berikut adalah tanda-tanda yang ternyata menunjukkan bahwa Anda tengah stres seperti Liputan6.com kutip dari indy100 pada Rabu (29/11/2017):
1. Sakit Kepala Berkepanjangan
Ilustrasi stres paling klasik adalah seseorang tengah mengernyitkan dahi sambil memegang kepala mereka. Seperti menahan agar otak tak keluar dari tempurung.
Baca Juga
Advertisement
Stres adalah salah satu penyebab sakit kepala dan leher terasa tegang.
Ini adalah jenis sakit kepala yang paling umum yang kurang parah dibanding migrain dan dapat diobati melalui pembunuh rasa sakit biasa.
Meski demikian, rasa sakit kepala seperti itu muncul lagi setelah efek dari obat pereda sakit hilang.
2. Masalah Tidur
Kelompok komunitas kesehatan di Inggris, Mind and NHS England, mendaftarkan masalah tidur adalah kemungkinan gejala stres.
Mind menyoroti bahwa ada hubungan erat antara tidur dan kesehatan mental secara umum.
Gagal tertidur, atau berjuang untuk tetap tidur di malam hari adalah siklus yang sulit. Namun tidak tidur justru memperparah masalah.
Cara untuk membuat tidur lebih mudah, bahkan ketika stres adalah menjaga waktu terbangun dan tidur. Termasuk membebaskan diri Anda dari teknologi (ponsel dan televisi) sebelum tidur.
Kulit Rusak Hingga Masalah Seksual
3. Kulit Rusak
Stres dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim, jerawat, atau psoriasis. Kulit kering atau terkelupas juga bisa karena Anda tidak cukup minum air putih ketika stres.
Merasa lelah mungkin berarti Anda terlalu berlebihan dalam mengonsumsi kafein yang akan membuat Anda kehabisan cairan.
Jika kulit Anda tiba-tiba menjadi berjerawat atau kering, Anda mungkin tengah stres.
4. Tegang dan Nyeri Otot
Menurut Sleep Advisor, stres menyebabkan otot tegang yang berujung kerusakan. Cara untuk meredakannya termasuk pijat lembut, peregangan, yoga dan olahraga.
Mengubah kebiasaan tidak sehat di sisa hidup Anda dapat membantu meringankan stres, dan melepaskan otot-otot yang tegang.
5. Nafsu Makan
Beberapa orang stres diketahui akan terus menerus makan, dan lainnya kehilangan selera makan mereka sama sekali.
Tanda stres terlihat dari perubahan mendadak nafsu makan. Stres mengaktifkan 'fight or flight' rush di tubuh Anda sehingga menekan nafsu makan.
Menurut Harvard Health, makan berlebih telah terbukti disebabkan oleh stres dan efeknya terhadap kadar kortisol dan insulin Anda.
Meningkatnya dua hal itu, berarti Anda lebih cenderung terus mendambakan lemak dan gula.
6. Masalah Seksual
Stres juga bisa menyebabkan Anda kehilangan minat pada seks, atau merasa tidak dapat menikmatinya. NHS mengatakan bahwa kehilangan libido 'sering dikaitkan dengan masalah hubungan, stres, atau kepenatan'.
Healthline melaporkan bahwa stres juga bisa menjadi penyebab tidak langsung disfungsi ereksi (DE).
Stres dapat menambah tekanan darah tinggi, atau mengonsumsi alkohol yang berlebihan, yang merupakan penyebab fisik DE. Namun, penyebab paling umum DE adalah psikologis, seperti stres itu sendiri sebagai penyebab langsung.
Advertisement