Asian Games: Timnas Bola Basket 3x3 Ingin Naturalisasi Pemain

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional bola basket tiga lawan tiga atau 3x3 mempertimbangkan untuk menaturalisasi pemain demi mendulang prestasi di Asian Games 2018. Pesta olahraga se-Asia ini akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018

"Memang kami membuka peluang untuk naturalisasi meski agak sulit dilakukan karena di Asian Games 2018 butuh pemain kelahiran minimal tahun 1995," kata Manajer Timnas Bola Basket 3X3 Fareza Tamrella di Jakarta, Rabu (29/11/2017), seperti dinukil dari Antara.

Alasan pemilihan pemain yang lahir minimal tahun 1995 karena Asian Games 2018 wajib memainkan pemain U-23 pada 3X3. Jika naturalisasi jadi terlaksana, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ingin pemain dari Amerika Serikat untuk timnas putra dan Tiongkok untuk timnas putri.

Sebagai informasi, di pertandingan 3X3, FIBA mempersilakan memakai jasa hingga empat pemain naturalisasi. Namun, Fareza menegaskan timnas Indonesia hanya perlu satu orang masing-masing untuk putra dan putri.

Rencana naturalisasi ini serupa dengan proyeksi Perbasi untuk timnas bola basket lima lawan lima putra dan putri. Meski sama, Farezza menjamin kebijakan itu tidak akan tumpang tindih satu sama lain.

"Program 3X3 dengan lima lawan lima itu dipisahkan," papar pria yang juga menjabat bendaraha umum Perbasi itu.

Di Asian Games 2018, Perbasi menargetkan timnas 3X3 putra-putri bisa meraih medali. Ini berbeda dengan timnas bola basket yang hanya diminta melakukan sebaik yang mereka bisa.