Liputan6.com, Jakarta Secangkir kopi hangat seolah telah jadi tradisi pagi hari sebagian besar orang di seluruh dunia. Minuman berwarna hitam itu memang jadi salah satu minuman paling populer. Laman Quartz mewartakan, lebih dari dua miliar kopi per hari dikonsumsi di seluruh dunia.
Bicara mengenai konsumsi kopi, minuman ini memang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan kafein dalam kopi memberi lonjakan energi, meningkatkan fungsi paru, membantu metabolisme glukosa di pencernaan, meningkatkan performa ketika berolahraga, hingga digunakan untuk mengatasi migrain.
Advertisement
Namun kemudian pertanyaannya, berapa banyak asupan kopi per hari yang bisa mendatangkan manfaat dan tak berbahaya bagi kesehatan?
Studi terbaru yang dilakukan oleh University of Southampton menemukan, konsumsi kopi hingga empat cangkir per hari bisa memberi manfaat kesehatan. Studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal tersebut mengalisis 220 studi kopi yang ada.
Terlalu banyak minum kopi dalam sehari juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, dalam studi terbaru tersebut peneliti meyakini bahwa keseluruhan manfaat yang didapat minum kopi lebih besar dibandingkan risiko buruk yang mungkin ditimbulkan, melansir laman New York Post, Kamis (30/11/2017).
Saksikan juga video berikut ini:
Faktor lain menentukan
Meski begitu, peneliti mengatakan bahwa data terbaru sebagian besar berdasarkan observasi dan mereka tidak bisa menyatakan dengan pasti bahwa manfaat tersebut berkaitan dengan jumlah kopi yang diminum. Mereka juga belum bisa mengetahui apakah jumlah tersebut bisa diterapkan bagi wanita hamil atau individu yang rentan mengalami fraktur tulang.
Rekan penulis studi, Profesor Paul Roebick dari University of Southampton mengatakan pada BBC, "Faktor seperti usia, kebiasaan merokok, dan seberapa sering olahraga yang dilakukan juga kemungkinan berdampak."
Menurutnya ada risiko seimbang dalam hidup dan manfaat dari minum kopi secukupnya melampaui risiko yang mungkin ditimbulkan.
Untuk mendapat manfaat konsumsi kopi, peneliti merekomendasikan agar menghindari menambahkan gula berlebih, susu, atau krim serta kudapan manis lainnya.
Advertisement