Liputan6.com, Bandung - Prestasi mentereng yang dimiliki pelatih Roberto Carlos Mario Gomez membuat bobotoh optimistis pria asal Argentina tersebut mampu membuat Persib Bandung kembali bangkit setelah musim lalu terpuruk.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2017, skuat Maung Bandung gagal menujukkan kualitasnya sebagai tim papan atas, meski memiliki para pemain mentereng termasuk duo megabintang, Michael Essien dan Carlton Cole.
Dari 34 laga, Persib hanya bertengger di posisi ke-13 klasemen akhir Liga 1 dengan 41 poin, hasil dari 9 kemenangan, 14 hasil imbang dan 11 kekalahan.
"Kalau dibilang optimistis, ya optimistis karena memang prestasi Gomez juga bagus kan. Dia bawa JDT (Johor Da'rul Takzim) juara AFC (tahun 2015) dan katanya tidak kalahdalam 70 laga. Itu jadi modal," kata salah pengurus Viking Persib Club (VPC), Agus Rahmat.
"Poin penting meski pelatih asing dan baru di Indonesia, Gomez sudah tahu karakter dan kondisi sepak bola Indonesia, jadi kemungkinan tidak akan lama buat dia adaptasi."
Rombak Skuat
Agus memprediksi sang pelatih bakal melakukan perubahan terhadap skuat Persib dan berusaha mendatangkan playmaker handal untuk mengatur serangan tim juara ISL 2014 tersebut.
"Sebagai bobotoh sangat berharap sekali Gomez bisa memberikan prestasi yang terbaik buat Persib dan sepak bola. Sebagai bobotoh kita berusaha memberikan dukungan semaksimal mungkin," kata dia.
Advertisement
Kontrak 2 Tahun
Mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan itu didatangkan untuk mengisi posisi yang Emral Abus setelah kontraknya tidak diperpanjang manajemen Persib Bandung.
Gomez diikat kontrak selama dua musim dengan opsi satu tahun perpanjangan jika mampu memberikan prestasi untuk Persib.