Liputan6.com, Jakarta Pakar kuliner Tanah Air, Bondan Winarno hingga kini masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, jenazah dikebumikan pada Kamis (30/11/2017) pada pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya akan diadakan kebaktian tutup peti. Kemudian jasad Bondan Winarno siap untuk dikremasi sesuai permintaannya di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Jawa Barat.
"Sesuai keinginan Pak Bondan, dia sering mengatakan ingin dikremasi," terang Eliseo Raket, anak kedua Bondan, di rumah duka, Rabu (29/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
Eliseo menjelaskan keluarga tak percaya ayahnya telah pergi untuk selama-lamanya. Meski begitu, mereka tetap akan menjalankan keinginan terakhir Bondan Winarno.
"Enggak ada tanda-tanda. Sebelumnya positif, enggak menyangka kalau bakal lewat (meninggal dunia)," lanjut Eliseo.
Jalani 2 Operasi Sekaligus
Selama 12 tahun Bondan Winarno menderita penyakit penyumbatan arteri jantung. Ia pun melakukan check up di beberapa rumah sakit di antaranya di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Pada April 2015, dalam tubuh pemilik jargon Maknyus ini pun ditemukan dilatasi (penggembungan) pada aorta tahap awal. Dan pada Juli 2017, ditemukan masalah lain pada Bondan Winarno.
Dan 27 September 2017 pagi Bondan Winarno menjalani dua operasi sekaligus yaitu penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang nengalami dilatasi. Operasi berlangsung selama 5 jam dan dinyatakan berhasil.
Namun Tuhan berkehendak lain, pada 29 November 2017, Bondan Winarno menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pukul 09.05 WIB.
Advertisement