Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya yang naik motor, emak-emak yang mengemudikan kendaraan roda empat pun kerap kali tanpa perhitungan.
Kali ini peristiwa cukup miris terjadi pada seorang emak-emak, pengendara KIA Picanto dengan pelat B 1938 KVC. Wanita pengendara mobil ini tertangkap kamera tidak menaati peraturan lalu lintas.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @brimob_id, beberapa petugas polisi rupanya memberhentikan mobil citycar berkelir merah itu, karena pajak kendaraannya telah mati beberapa bulan lalu.
Namun, mobil tersebut masih saja dikendarai. Parahnya, saat polisi memintanya menunjukkan STNK dan SIM, emak-emak itu justru meminta balik surat tugas kepada polisi.
Tak hanya itu, meski telah bersalah, emak-emak yang satu ini justru bersikeras dan menolak menyerahkan STNK dan SIM sembari mengucapkan kata-kata dengan nada menantang polisi.
Saat seorang polisi ingin mencabut kunci mobil, dengan maksud agar emak-emak tidak kabur, ia tersebut justru berteriak jambret kepada petugas, serta mengancam dengan memanggil sang pengacara.
“Ceritanya si ibu dihentikan dan di periksa,karna TNKB sudah habis masa berlakunya,kemudian meminta petugas untuk menunjuk kan surat tugas, sudah di kasih surat tugas,tetap saja masih ngeyel,malahan neriakin Polisi Jambrett!! Monggo di tindak pak @polantasindonesia sedih hati ini di triakin jambret😔” tulis akun @brimob_id.
Tentu saja unggahan yang dilakukan Rabu (30/11/2017) ini mendapat beragam tanggapan dari banyak pihak, khususnya di dunia maya.
@wiwid_wwd Emak emang hebat. Berani sama polisi. Walau pun itu salah. Besok belajar etika ya mak..
@hermawanervina Sabar pak polisi.. Memang tidak semua orang sama. Mungkin ibu ini kurang piknik jadi stress.
@asiladelia Orang tajir tak makan bangku sekolahan haahhaah😂😂 suaminya malu tuh kalo tau sifatnya kek gitu istrinyaa
@wijiekembali Sarapannya kebanyak micin itu emak2 😂😂😂
Ogah Ditegur, Emak-Emak Mengamuk Lawan Polwan
Ulah emak-emak pengendara motor di jalanan kian menjadi. Mereka tak sungkan mengamuk di jalanan, bahkan mereka bisa murka pada petugas kepolisian.
Kali ini, emak-emak naik motor mengamuk dan memarahi polisi wanita (polwan) bernama Briptu Isma Hari saat bertugas di Jalan Letjen Suprapto Ungaran, Selasa (19/9/2017) pagi.
Aksi ini diketahui pertama kali diunggah ke akun Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK SEMAR) oleh seorang warganet bernama Ryo Kenji, Selasa (19/9/2017).
Usut punya usut, marahnya sang emak-emak pengendara sepeda motor Honda Beat berkerudung hijau tosca dengan pelat nomor H lantaran tidak terima ditegur Briptu Isma.
Namun, Briptu Isma bukan tanpa alasan menegur emak-emak tersebut, dia lakukan karena pelaku melanggar lalu lintas berupa berhenti di garis batas lampu merah.
Berikut beberapa percakapan yang terdapat pada video yang direkam rekan sang polwan.
"Aku sing nduwe honda nopo (aku yang punya motor, kenapa)? Aku ora wedi (aku tidak takut). Kalau saya ndak mau napa? njenengan mau apa (kamu mau apa)? Nopo aku isin (kenapa harus malu)!" ucap emak-emak tersebut dengan nada tinggi.
"Bu kalau berhenti di belakang marka seperti teman-temannya itu lho," ucap rekan Briptu Isma.
Advertisement