Resmikan Gedung Pusdiklat APU-PTT, Ini Harapan Ketua PPATK

Pembangunan gedung ini dimulai sejak masa kepemimpinan Ketua PPATK Muhammad Yusuf di tahun 2016.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Nov 2017, 12:25 WIB
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin memberi sambutan di peresmian Gedung Pusdiklat.

Liputan6.com, Depok - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meresmikan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelathan (Pusdiklat) APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme) di Kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin berharap, dengan gedung ini nantinya akan tercipta sumber daya manusia (SDM) berkulitas dalam mewujudkan pencegahan, penelusuran, dalam hal money laundring.

"Kita harapkan apa yang kita cita-citakan dalam mengusut pencucian uang pendanaan terorisme akan terbentuk SDM andal, bukan saja pegawai PPATK tapi juga segenap stakeholders," kata Agus di lokasi, Depok, Rabu (30/11/2017).

Menteri Kordinator Politik Hukum Keamanan Wiranto, selaku Ketua Komite TPPU mengatakan, SDM kuat adalah hal penting untuk menyiapkan perubahan yang out of the box.

"Tentu dibutuhkan satu keahlian khsusus SDM, dalam rangka menjawab pemenuhan itu maka PPATK tepat membangun pusat pelatihan ini dengan nama yang sangat membanggakan Indonesian Financial Inteligen Institute," jelas dia saat meresmikan gedung tersebut.


Dibangun Sejak Era M Yusuf

Sebagai informasi, pembangunan gedung ini dimulai sejak masa kepemimpinan Ketua PPATK Muhammad Yusuf di tahun 2016.

Pembangunan gedung empat lantai ini memakan biaya Rp 83 miliar. Gedung ini dilengkapi fasilitas komplit, mulai dari ruang kelas, auditorium, asrama, dan fasilitas olahraga.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya