Calon Suami, Ini Harapan Wanita Zaman Now

Kepada calon suami masa depan yang baik, jangan menghakimi istri Anda untuk pilihan yang telah dia buat dalam hidupnya.

oleh Yasmine diperbarui 30 Nov 2017, 21:00 WIB
Ilustrasi Foto Pasangan Romantis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa sebagian wanita begitu mudah menemukan calon suami atau suami yang sempurna, sedangkan ada yang berakhir dengan perpisahan?

Melansir Times of India, Kamis (30/11/2017), wanita dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Kemajuan zaman membuat wanita zaman now atau wanita modern lebih memiliki banyak harapan dalam karir dan juga hubungan.

Jadi sangat lumrah jika wanita memiliki beberapa keputusan yang ingin dihormati pasangannya kelak. Kebanyakan pria mengatakan tak masalah sebelum pernikahan, tapi jawaban tersebut akan berubah usai berumah tangga.

Jadi, kepada calon suami masa depan yang baik, jangan menghakimi istri Anda untuk pilihan yang telah dia buat dalam hidupnya.

1. Masa lalu

Jangan marah jika istri tak ingin membahas masa lalunya. Setiap orang memiliki masa lalu, yang patut dijadikan pelajaran dan bukan untuk disesali. Kini, istri Anda telah memiliki padangan yang jelas tentang apa yang dijalani bersama Anda. Masa lalu telah membawanya bersama Anda saat ini.

2. Keperawanan

Darah yang keluar saat pertama hubungan seks bukan jaminan utama wanita masih perawan. Namun, jika keperawanan menjadi hal yang penting bagi Anda, sebaiknya utarakan hal itu pada calon pasangan dan bersiap melepasnya jika kenyataan tak sesuai harapan. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 


Me time

3. Punya waktu `me time`

Setiap orang berhak memiliki me time. Pergi untuk me time bukan berarti ia tak mencintai Anda lagi atau sudah bosan dengan hubungannya.

Tak ada salahnya jika istri Anda memiliki waktu untuk menyalurkan hobi dan melepas kepenatan.

4. Keuangan

Istri yang bekerja berhak menghabiskan uangnya untuk keperluan pribadi. Sebaiknya Anda tak bisa memprotes hal ini. Pasalnya, keperluan rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab suami bukan istri.

5. Membantu pekerjaan rumah

Jangan menghakimi istri jika rumah berantakan. Selalu ada alasan mengapa hal tersebut terjadi. Ada baiknya Anda membantu dalam pekerjaan rumah. Begitu juga ketika dia pulang terlambat atau telat membuatkan sarapan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya