Penjual Senpi ke Dokter Tembak Mati Istri Mengaku Anggota Polri

Kepada Sonny, Robby mengaku sebagai anggota Polda Jawa Timur.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Des 2017, 02:17 WIB
Tersangka kasus penembakan dr Letty Sultri, dr Ryan Helmi menutupi wajahnya saat menjalani rekonstruksi di klinik Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (23/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap dua penjual senjata api (senpi) jenis revolver ke dokter Ryan Helmi, tersangka pembunuhan terhadap istrinya sendiri, dokter Letty Sultri di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur. Kedua penjual yakni Robby Yogianto alias RY dan dokter Sonny Sujatno alias SS.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, Robby membeli senpi jenis revolver colt cobra dari Sonny seharga Rp 10 juta. Selanjutnya senpi tersebut dijual ke dokter Helmi Rp 20 juta.

Kepada Sonny, Robby mengaku sebagai anggota Polda Jawa Timur. Padahal dia merupakan warga sipil yang memiliki bisnis jual beli senpi dan aksesorisnya secara online.

"Dia mengaku sebagai anggota Polri yang berdinas di Polda Jatim. Dia menyampaikan akan menjualnya kepada seorang anggota (aparat)," ujar Hendy melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Perkenalan dokter Helmi dan Robby bermula dari situs jual beli online dan grup Facebook. Komunikasi keduanya semakin intens, hingga akhirnya Helmi memesan satu pucuk senpi kepada Robby pada 16 Oktober 2017.

Robby kemudian menawarkan senpi jenis revolver colt cobra yang ia dapatkan dari Sonny. Terjadi kesepakatan harga Rp 18 juta untuk senpi tersebut ditambah biaya pengiriman Rp 2 juta.

Robby kemudian berangkat dari Surabaya ke Jakarta menggunakan kereta api pada 17 Oktober 2017. Dia menemui Helmi di sebuah klinik di Cawang, Jakarta Timur untuk mengantarkan senpi pesanan tersebut.

"Kemudian pada 30 Oktober Helmi meminta 12 butir amunisi dengan harga Rp 1.250.000 ke R," kata Hendy.


Tembak di Klinik Kerja

Dokter Ryan Helmi tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, dokter Letty Sultri dengan melepas tembakan hingga enam kali. Pembunuhan sadis itu dilakukan di tempat kerja sang istri di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis 9 November 2017 siang.

Pembunuhan itu diduga dipicu persoalan rumah tangga. Diketahui, Helmi telah digugat cerai istrinya dan tengah diproses di pengadilan agama.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya