Perang Dingin, CIA Gunakan Simpul Tali Sepatu untuk Komunikasi

Lembaga Inteligensi Amerika menggunakan tali sepatu sebagai sarana komunikasi selama Perang Dingin.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 04 Des 2017, 10:30 WIB
Lembaga Intelegensi Amerika menggunakan tali sepatu sebagai sarana komunikasi selama perang dingin (instagram/mensweartutorial)

Liputan6.com, Jakarta Beragam cara dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Salah satunya dengan menggunakan komunikasi nonverbal. Ragam komunikasi nonverbal seperti kedipan mata, jentikan jari, ataupun berbisik bisa Anda gunakan. Namun, tahukah Anda bahwa CIA menggunakan tali sepatu sebagai komunikasi nonverbal mereka?

Dilansir dari offgridweb pada Senin (4/12/2017) badan intelijen Amerika, CIA, menggunakan simpul pada tali sepatu sebagai sarana penyampaian pesan antar mereka semasa perang dingin. Saat itu pemerintah mengalami dilema karena mereka harus menyampaikan pesan kepada orang lain tanpa diketahui oleh musuh. Mereka tidak tahu kapan mereka akan diawasi ataupun dimata-matai. Bisa jadi ada penyelundup dalam kawanan mereka. Seperti di film bukan? Ini menjadi situasi yang sangat nyata ketika mereka saat itu sangat bergantung pada pengiriman pesan kepada publik tanpa diketahui musuh.

Kondisi ini melahirkan sebuah kebutuhan untuk diam, tapi tetap harus berkomunikasi secara terselubung. Akhirnya agen CIA mengembangkan solusi kreatif atas permasalahan komunikasi yang terjadi selama perang dingin. CIA menemukan solusi di mana mengandalkan variasi halus pada pakaian, tapi sering diabaikan. Kemudian tercetus penggunaan tali sepatu sebagai alat komunikasinya. Dalam buku The Cold War Spy Pocket Manual yang dirilis pada 2015 dijelaskan, tali sepatu digunakan sebagai sarana komunikasi nonverbal karena tali sepatu biasanya memiliki kombinasi tertentu ketika dimasukkan ke dalam sepatu.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: 


3 pola kombinasi

Menurut Philip Parker, ada tiga kombinasi standar untuk mengikat tali sepatu. Jumlah kombinasi ikatan tali memang tidak terbatas. Semakin banyak lubang di sepatu, makin banyak pula kombinasi tali sepatu. Itu artinya makin banyak pula pesan yang disampaikan melalui ikatan tali sepatu.

Sebenarnya tidak ada bahasa standar dalam penggunaan pola kombinasi ini. Pola kombinasi ikatan tali sepatu diyakini berfungsi sebagai isyarat visual untuk diidentifikasi. Bisa juga digunakan untuk mengirim pesan sesuai yang telah disepakati. Ada tiga pilihan pola informasi yang bisa disampaikan melalui ikatan tali sepatu. Jika Anda memperhatikan pada gambar, pola kombinasi ikatan tali sepatu yang pertama bermakna: "Saya punya informasi untuk Anda". Pola kombinasi ikatan tali sepatu yang kedua bermakna " Saya akan mengikuti instruksi Anda". Sedangkan pola kombinasi ikatan tali sepatu ketiga bermakna "Saya telah membawa orang lain".

Tali sepatu merupakan satu dari sekian banyak isyarat visual rahasia. Buku tersebut juga memberitahukan variasi lainnya seperti kancing kemeja atau warna, penempatan pena di saku baju, atau menempelkan ibu jari pada bagian tertentu pada tumit sepatu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya