Jakarta, - Penampilan Jorge Lorenzo pada musim perdananya bersama Ducati mengundang penilaian dari beberapa kalangan. Mayoritas menilai Lorenzo tampil melempem di sepanjang MotoGP musim 2017. Namun, hal berbeda disampaikan mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi.
Biaggi menilai pebalap asal Spanyol itu sudah berusaha maksimal untuk beradaptasi dengan baik bersama motor Ducati Desmosedici. Sementara ada yang menilai Lorenzo gagal memberikan penampilan terbaik. Pasalnya, pebalap berjuluk X-Fuera itu hanya menghuni peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 137 poin.
Baca Juga
- MotoGP: Sembuh dari Gangguan Hati, Folger Siap Beraksi Lagi
- Ditanya Soal Pensiun, Begini Jawaban Marquez
- Valentino Rossi Ungkap Inspirasi di Balik Motor Baru Yamaha
Advertisement
Lorenzo gagal meraih satu kemenangan pun dalam musim 2017. Pencapaian terbaik mantan rekan setim Valentino Rossi itu hanya peringkat kedua pada MotoGP Malaysia.
Menurut Biaggi, hal tersebut tentu tak mudah buat seorang juara dunia seperti Lorenzo. Namun, Biaggi yakin semua ini hanyalah masalah waktu karena Lorenzo belum sepenuhnya menguasai karakteristik motor buatan Ducati.
"Dia sudah menerima tantangan dengan baik dan dia tahu ini akan sulit. Saya melihat dia berjuang dan mencoba keluar dari kesulitan itu. Hal ini menunjukkan tanda-tanda keseriusan dan kedewasaannya," kata Biaggi dalam petikan wawancara dengan Motosprint seperti dikutip Tuttomotori, Jumat (1/12/2017).
"Sulit memang untuk mengendarai motor yang sangat berbeda dari yang Anda telah kendarai selama sembilan tahun. Tidak mudah untuk menemukan diri Anda dalam kesulitan, terutama untuk Jorge Lorenzo yang sudah memenangi lima gelar kejuaraan yang tiga di antaranya di MotoGP," ucap pria asal Italia itu.
