Liputan6.com, Seoul - B.A.P, grup idol Korea Selatan yang dibentuk 2012 silam, layak mendapatkan acungan jempol dan pantas disejajarkan dengan boy band papan atas lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2013 silam, B.A.P sukses menggelar konsernya di Amerika Serikat. Hebatnya, tiket B.A.P yang disediakan ludes diserbu penggemar dalam waktu satu jam.
Pada 2017 ini, B.A.P merilis single album, Rose. Dengan single andalan "Wake Me Up" sempat menempati deretan tangga lagu ternama di Korea Selatan.
Selain itu, B.A.P mendapatkan pujian dari Billboard yang menurutnya memberikan pesan kepada masyarakat mengenai masalah psikologis atau mental yang terkadang menghampiri beberapa orang, tapi mereka malu mengungkapkannya.
Meraih kesuksesan itu, B.A.P sadar ada penggemar setia mereka yang memberikan dukungan. B.A.P pun tetap menjaga hubungan baiknya dan komunikasi dengan fans.
Khawatir dengan Indonesia
Personel B.A.P mendengar bencana alam yang terjadi di Indonesia. Erupsi Gunung Agung selama beberapa waktu ini membuat membuat Yong Guk, salah seorang member B.A.P khawatir dengan kondisi fans di Infonesia.
Ini terjadi dalam fan meeting yang dihelat di Seoul, Korea Selatan, 30 November 2017. Kebetulan, terdapat beberapa fans asal Indonesia.
Yong Guk bertanya mengenai kondisi Indonesia. Pengalaman itu diceritakan di akun media sosial milik sang penggemar, @deeseoul.
"Kamu berasal dari Indonesia? Aku mendengar berita tentang yang terjadi di Bali. Apa semua baik-baik saja?" tanya Yong Guk.
Yong Guk berharap kondisi di sana akan lebih baik. Gunung Agung kembali 'tenang' dan tak bergejolak lagi.
Advertisement
