Liputan6.com, Tangerang - Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama dengan ratusan warga Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, mengarak perahu kertas berukuran besar ke aliran Sungai Cisadane.
Bila peringatan Maulid Nabi biasanya identik dengan tausiyah dan pengajian, warga Kali Pasir mengemas kegiatan tahunan tersebut dengan membuat arak-arakan perahu hias yang mengitari kawasan kuliner Pasar Lama dan wilayah Kelurahan Sukasari.
Advertisement
“Arak-arakan perahu hias itu merupakan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW," ujar Ketua DKM Masjid Jami Kali Pasir H Husein, Jumat 1 Desember 2017.
Sebab, dari nenek moyang dulu, warga Kali Pasir yang tinggal di pinggir Sungai Cisadane terbiasa mencari nafkah dengan memanfaatkan sungai. Seperti mencari ikan sampai cacing sutra.
Setidaknya, lebih dari sepuluh perahu kertas yang diarak warga. Mereka hanya butuh 2-3 hari untuk membuatnya, itupun seluruh warga turun tangan membantu.
"Jadi ini untuk melestarikan budaya khas Kota Tangerang yang sudah menahun," katanya.
Setelah diarak, warga akan ziarah ke makam kuno yang dipercaya sebagai makam keturunan Sultan Ageng Tirtayasa. Makam yang berada di masjid tertua di Tangerang itu juga sebagai saksi budaya kehidupan warga asli sana.
Kembangkan Budaya Islam
Sementara itu, Wali Kota Arief yang juga turut melepas peserta arak-arakan menyatakan, kegiatan Maulid Nabi harus dimaknai sebagai sarana untuk mengembangkan nilai-nilai budaya Islam.
Semoga kegiatan ini menjadi syiar kepada masyarakat akan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil Alamin," kata Arief.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Advertisement