Kaki Bengkak Saat Hamil, Akali dengan Cara Ini

Bengkak saat hamil atau edema terjadi karena kelebihan cairan yang terkumpul di jaringan tubuh sebenarnya normal, tapi hal ini bisa dicegah.

oleh Gina Melani diperbarui 02 Des 2017, 16:00 WIB
Banyak ibu hamil yang kakinya mengalami pembengkakan. Apa, sih, penyebabnya? | Sumber Foto: youtube.com

Liputan6.com, Jakarta Bengkak saat hamil atau edema terjadi karena kelebihan cairan yang terkumpul di jaringan tubuh. Mengalami pembengkakan selama kehamilan, terutama di pergelangan kaki dan kaki adalah hal biasa karena menahan lebih banyak air. Perubahan kimiawi pada darah juga menyebabkan perpindahan cairan ke jaringan tubuh.

Selain itu, rahim yang membesar memberi tekanan pada vena pelvis dan vena cava (pembuluh darah besar di sisi kanan tubuh yang membawa darah dari anggota tubuh bagian bawah kembali ke jantung). Tekanan memperlambat kembalinya darah dari kaki. Hal ini menyebabkan cairan berkumpul dari pembuluh darah ke jaringan kaki dan pergelangan kaki.

Itulah mengapa wanita hamil cenderung mengalami edema selama trimester ketiga. Hal ini akan lebih buruk bagi wanita dengan cairan ketuban yang berlebihan atau pada hamil kembar. Edema juga cenderung memburuk pada siang hari dan selama musim panas.

Anda perlu waspada jika bengkak menjalar ke area wajah dan tangan. Bila perlu segera memeriksakannya ke dokter atau bidan.

Meski setelah Anda melahirkan pembengkakan akan hilang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan. 

Pertama, Anda dapat mengurangi pembengkakan selama kehamilan dengan berbaring miring untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah Anda. 

 

Simak video menarik berikut:


Selanjutnya

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi pembengkakan, dikutip dari Babycenter:

1. Tinggikan kaki.

Di tempat kerja, sanggah kaki dengan bangku atau setumpuk buku di bawah meja Anda.

2. Jangan menyilangkan kaki atau pergelangan kaki sambil duduk.

3. Sering meregangkan kaki saat duduk

Angkat kaki dan luruskan kaki dengan lembut untuk meregangkan otot betis Anda. Putar pergelangan kaki dan gerakkan jari-jari kaki.

4. Istirahat teratur dari duduk atau berdiri.

Sering berjalan singkat akan membuat darah Anda tidak terkumpul di ekstremitas bawah saja.

5. Kenakan sepatu yang nyaman.

6. Jangan memakai kaus kaki atau kaus kaki yang memiliki ikatan ketat di sekitar pergelangan kaki atau betis.

7. Kenakan stoking bersalin pinggang tinggi.

Lepaskan sebelum Anda bangun dari tempat tidur pada pagi hari agar darah tidak memiliki kesempatan untuk berkumpul di sekitar pergelangan kaki Anda.

8. Minum banyak air.

Cobalah untuk minum minimal delapan gelas air sehari atau minuman hidrasi lainnya setiap hari (Anda dikatakan sehat jika urine Anda terlihat kuning pucat atau bening).

9. Berolahraga secara teratur.

Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, dan senam hamil adalah pilihan yang baik. Atau cobalah kelas aerobik air - berendam dalam air dapat mengurangi pembengkakan sementara, terutama jika Anda berendam sampai ke bahu Anda.

10. Konsumsi makanan sehat dan batasi junk food.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya