Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat fasilitas di kawasan olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Sabtu (2/12/2017). Adapun empat fasilitas tersebut yakni stadion kolam renang, lapangan hoki, arena panahan, dan lapangan bola ABC.
Peresmian ini dilakukan di lapangan hoki GBK sekitar pukul 11.30 WIB. Jokowi mengenakan jaket merah dan ditemani beberapa menteri yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Saya ingin cepat saja, saya dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim meresmikan lapangan hoki, lapangan panahan, lapangan ABC di Kawasan Gelora Bung Karno siang hari ini saya nyatakan diresmikan," kata dia saat meresmikan di GBK Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, Jokowi langsung menjajal lapangan hoki dengan memukulkan tongkat ke bola. Jokowi dengan mantap memukul bola tersebut. Bukan hanya Jokowi. Sebelumnya menteri-menteri Jokowi juga menjajal lapangan tersebut. Mereka, asik memainkan bola tersebut.
Basuki mengatakan, semua fasilitas di GBK mesti rampung pada akhir tahun ini. "Sudah selesai semua, tapi Januari kita resmikan lagi Pak Presiden. Karena Presiden maunya peresmiannya bertahap," ujar dia.
Di kawasan GBK ada 13 sarana olahraga yang akan diresmikan, dengan total anggaran sebesar Rp 6,2 triliun. Sedangkan empat sarana olahraga yang diresmikan hari ini menelan anggaran Rp 370 miliar.
"Untuk sembilan venues lainnya diresmikan 9 Desember 2017 untuk test event Februari 2018. Untuk 13 venues membutuhkan anggaran Rp 6,2 triliun, sedangkan untuk empat venues yang diresmikan hari ini membutuhkan anggaran Rp 370 miliar," tutup Basuki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Unsur budaya
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku senang melihat hasil sementara pembangunan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Adapun proyek ini ditargetkan kelar pada akhir Desember 2017.
Pembangunan dan renovasi GBK dilakukan untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018. Perkembangan kontruksi proyek ini telah mencapai di atas 90 persen.
Sri Mulyani mengatakan, setiap bangunan memiliki daya tarik tersendiri. "Semua memuaskan, kan memilki daya tarik sendiri-sendiri. Kalau GBK yang besar itu, kalau kita bayangkan dari sepak bola, nanti untuk acara pembukaan penutupan, dan jumlahnya besar, rumputnya luar biasa," tutur dia.
Terkait Stadion Renang Aquatic, Sri Mulyani memuji karena pembangunannya memadukan unsur warisan budaya. Sehingga, menghadirkan nuansa yang berbeda.
"Yang Aquatic tadi lagi-lagi kombinasi heritage building yang kemudian di-extend untuk polo, synchronize swimming yang menggambarkan suasana yang luar biasa berbeda. Semi open, tertutup atasnya, tapi udaranya merupakan udara yang natural," jelas dia.
Pembangunan GBK Senayanmenggunakan anggaran negara. Sebab itu, Sri Mulyani meminta supaya masyarakat turut serta untuk merawat GBK.
Advertisement