Liputan6.com, Bekasi - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji tunjangan profesi guru dibayarkan tepat waktu. Menurut dia, peningkatan mutu guru harus dibarengi perbaikan kesejahteraan yang tentu disesuaikan dengan kemampuan negara.
Hal ini disampaikan Jokowi usai mendapatkan keluhan dari Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi tentang kesejahteraan guru. Mereka meminta kepada Presiden agar tunjangan profesi guru dibayar tepat waktu dan tepat jumlah.
Advertisement
"Saya mohon persoalan sertifikasi dapat dilaksanakan dengan baik dan tunjangan profesi bagi guru yang telah disertifikasi dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah," kata Jokowi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginstruksikan kepada jajarannya untuk menjalankan tugas itu semua dengan benar. Kepada guru se-Indonesia, Jokowi berjanji akan mengontrol masalah kesejahteraan guru tersebut.
"Awas, hati-hati, saya kalau sudah sampaikan seperti ini akan saya ikuti, akan saya cek dan akan saya kontrol," ucap Jokowi.
Dia menuturkan tidak ingin lagi mendengar keluhan dari para guru tentang pencairan dan keterlambatan tunjangan profesi. Padahal, kata dia, negara telah mengalokasikan dana tersebut dengan baik.
"Ini komitmen saya sebagai bentuk penghargaan saya kepada guru. Kerja sama dan koordinasi aparat pusat dan daerah harus semakin kita tingkatkan," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasyidi meminta agar dalam praktiknya administrasi tata kelola guru dapat disederhanakan pada kenaikan tunjangan profesi, kenaikan pangkat, sertifikasi dan lain-lain.
Dengan disederhanakannya administrasi tata kelola guru, kata dia, para guru dapat memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembelajaran secara berkualitas.
"Kami harap tunjangan profesi tepat waktu dan tepat jumlah," tutur dia di lokasi.
Kesejahteraan Guru
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasyidi mengapresiasi Presiden Jokowi yang selalu menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan profesi.
"Kami mohon agar apa yang disampaikan Pak Presiden menjadi kenyataan," ujar Unifah dalam acara peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat (2/12/2017).
Unifah juga meminta agar dalam praktiknya administrasi tata kelola guru dapat disederhanakan pada kenaikan tunjangan profesi, kenaikan pangkat, sertifikasi dan lain-lain.
Dengan disederhanakannya administrasi tata kelola guru, kata dia, para guru dapat memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembelajaran secara berkualitas.
"Kami harap tunjangan profesi tepat waktu dan tepat jumlah," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement