Piala Dunia 2018, Tetap Menarik Tanpa Grup Neraka?

Undian Piala Dunia 2018 telah digelar Jumat (1/12/2017).

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 02 Des 2017, 17:15 WIB
Maskot Piala Dunia 2018, Zabivaka saat tampil pada ajang undian Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moscow, (1/12/2017). Piala Dunia 2018 berlangsung sejak 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia. (AFP/Mladen Antonov)

Liputan6.com, Moskow - Undian Piala Dunia 2018 telah digelar Jumat (1/12/2017) di Moskow. Menariknya, tidak ada grup yang benar-benar dibilang neraka dalam Piala Dunia tahun depan.

Dari delapan grup yang ada, semuanya punya kekuatan yang nyaris seimbang. Dengan begitu, bukan tak mungkin bakal banyak kejutan saat kontestan memasuki babak gugur.

Dari Grup A, Rusia sebagai tuan rumah tergabung dengan lawan-lawan yang punya kualitas setara. Lawan terberat mungkin hanya Uruguay yang merupakan dua kali juara Piala Dunia.

Sementara dua peserta lainnya adalah Arab Saudi dan Mesir. Jika tak ada kejutan, tuan rumah bisa melenggang bersama Uruguay.

Persaingan cukup panas mungkin hanya terjadi di Grup B. Pasalnya, dua raksasa Eropa, Portugal dan Spanyol, tergabung bersama.

Akan tetapi, dua lawan lainnya boleh dibilang punya kualitas di bawah keduanya. Maroko sebagai wakil dari Afrika dan Iran yang mewakili Asia.

 


Grup C Hingga F

Di Grup C, Prancis yang pernah juara Piala Dunia pada 1998 akan bergabung dengan Australia, Peru, dan Denmark. Persaingan panas mungkin hanya terjadi untuk memperebutkan posisi runner-up grup.

Juara dua kali Piala Dunia, Argentina, tergabung di Grup D. Salah satu calon juara ini akan menghadapi Islandia, Kroasia, dan Nigeria yang selalu satu grup dalam tiga Piala Dunia terakhir.

Islandia dan Kroasia bisa menjadi kuda hitam dalam grup ini. Namun, meremehkan Nigeria tentu juga tak bisa dilakukan tiga kontestan lainnya.

Foto dok. Liputan6.com

Brasil yang ingin menebus hasil buruk di Piala Dunia 2014 tergabung dengan grup yang relatif ringan. Mereka akan bersaing dengan Swiss, Kosta Rika, dan Serbia di Grup E.

Di atas kertas, Brasil bakal bisa melewati adangan ketiganya. Sementara di posisi runner-up bakal menjadi rebutan Swiss dan Serbia.

Juara bertahan Jerman justru akan tergabung grup yang relatif berat. Pasalnya, mereka harus bertemu Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan.

Foto dok. Liputan6.com

Meksiko selalu membuat kejutan. Sementara Swedia tidak bisa dipandang sebelah mata setelah mengalahkan Italia di babak playoff. Satu-satunya lawan yang ringan bagi tim Panser adalah Korea Selatan.


Grup Pamungkas

Di Grup G, Inggris harus berjuang untuk mengembalikan reputasinya sebagai tim besar. Sayangnya, lawan yang dihadapi cukup berat, yakni Belgia, Panama, dan Tunisia.

Grup terakhir, yakni Grup H, punya kekuatan seimbang untuk semua tim. Kolombia, Senegal, Jepang, dan Polandia punya kans sama untuk lolos ke babak selanjutnya.

Foto dok. Liputan6.com

Menarik ditunggu bagaimana penampilan seluruh tim tahun depan. Masa persiapan dan kelengkapan skuat akan menjadi kunci kesuksesan klub untuk lolos ke fase gugur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya