Liputan6.com, Pacitan - Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat jenazah korban bencana banjir dan longsor Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu siang. Keempatnya bernama Parno, Rozak, Suksesi, dan Kasih yang merupakan warga Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Sabtu (2/12/2017), tim SAR menggunakan bantuan anjing pelacak untuk menemukan korban yang tertimbun dalam satu lokasi. Atas temuan ini total 14 korban telah ditemukan, sedangkan enam lainnya masih hilang.
Advertisement
Di tempat lain, tim SAR melanjutkan pencarian dua korban warga Desa Ketro, Kecamatan Tulakan. Namun, pencarian mengalami kendala lantaran hanya menggunakan peralatan sederhana dan medan yang licin serta terjal.
Sedangkan di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kota Pacitan, warga terus membersihkan tempat tinggalnya dari sisa-sisa lumpur yang terbawa banjir. Desa Sirnoboyo menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir paling parah. Tiga warganya dilaporkan tewas akibat banjir.
Selain berdampak pada rusaknya rumah dan akses jalan, bencana banjir dan longsor juga mengakibatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) terhenti. Menurut warga, belum ada pasokan BBM masuk ke Pacitan sejak diterjang banjir.
Terhentinya pasokan membuat harga BBM di sejumlah wilayah naik hingga Rp 15 ribu per liter. Atas kondisi ini, warga meminta pemerintah untuk segera memasok BBM ke sejumlah wilayah Pacitan.