Liputan6.com, Tebing Tinggi - Arus banjir yang cukup deras dari luapan Sungai Padang di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, membuat warga harus ekstra hati-hati. Sebab, luapan sungai yang dipicu curah hujan tinggi sejak Sabtu pagi itu telah merendam ribuan rumah warga di lima kecamatan.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Sabtu (2/12/2017), banjir juga membuat jalan lintas kecamatan terputus. Bahkan, seorang nenek yang rumahnya terendam banjir terpaksa digendong untuk mencapai tempat yang lebih tinggi.
Advertisement
Daerah Kelurahan Bhandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, merupakan daerah terparah dilanda banjir. Di keluarahan ini tinggi banjir mencapai dua meter.
Sementara itu, hujan deras juga memicu banjir di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Permukiman di wilayah Kelurahan Kebun Sayur terendam hingga satu meter. Banjir tidak cepat surut lantaran tidak adanya saluran air atau parit di permukiman.
Sedangkan di Gunung Kidul, Yogyakarta, banjir masih merendam sejumlah titik. Bahkan di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, ketinggian air masih sekitar dua meter.
Aktivitas warga praktis lumpuh akibat banjir Gunung Kidul selama lima hari. Terlebih aliran listrik juga ikut terputus sehingga ratusan warga korban banjir terpaksa masih bertahan di tempat pengungsian.
