Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungn (Kemenhub) terus menertibkan kepadatan kendaraan di sekitar stasiun di DKI Jakarta dan Depok.
Rencananya akan ada 17 titik stasiun yang ditertibkan, akibat banyak kendaraan umum dan pribadi yang berhenti di sekitarnya.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, kepadatan kendaraan di sekitar pintu keluar masuk stasiun ini memang merupakan dampak dari perbaikan layanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Akibatnya, pengguna KRL pun terus meningkat.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi kami menertibkan 17 titik stasiun kereta api yang menyebabkan kemacetan. Dengan bagusnya pelayanan kereta, orang sekarang shifting, pindah ke kereta. Dampaknya begitu mereka keluar dari stasiun, mereka bingung mau cari moda transportasi yang mana. Akhirnya transportasi itu berserakan di stasiun, ada yang naik ojek, bajaj, angkot, bahkan TransJakarta ngetem di situ," ujar dia di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Sebagai percontohan, penertiban telah dilakukan di sekitar Stasiun Sudirman. Jika dulunya banyak angkutan yang berhenti sembarangan di sekitar stasiun tersebut, kini tempat bagi angkutan umum untuk menunggu penumpang dipindahkan ke area bekas Pasar Blora dimiliki oleh PD Pasar Jaya.
"Kalau kita bisa tertibkan 17 stasiun itu, kecepatan akan naik. Oleh karena itu, sudah dimulai dengan pilot project di Dukuh Atas (Stasiun Sudirman). Kami cari lahan kosong untuk pengendapan ojek, di bekas Pasar Blora. Jadi sekarang tidak ada lagi yang parkir mobil di pinggir jalan, masuk di situ semua. Tapi yang belum kami puas, ojek belum masuk semua," kata dia.
Selain itu, yang saat ini penertibannya sedang dikerjakan yaitu di Stasiun Manggarai. Pihak PT KAI DAOP I sudah menyiapkan lahan untuk area tunggu angkutan umum.
"Sekarang kita kerjakan di Stasiun Manggarai, ini DAOP I sudah siapkan lahan untuk mengendapan ojek dan TransJakarta di situ. Itu padahal (kepadatan) cuma dari jam 6-9 pagi dan sorenya. Masa kita tidak bisa atur yang hanya 3 jam ini," ungkap dia.
Stasiun selanjutnya yang akan ditertibkan yaitu Palmerah dan Tanah Abang. Saat ini BPTJ tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa menyiapkan lahan sebagai tempat tunggu angkutan umum.
"Kemudian akan ke Palmerah, dan Tanah Abang. Di sana ada lahan kosong milik KAI. Ini terpaksa kami laksanakan, demi ketertiban di DKI. Karena ini sebenarnya kecil masalahnya tapi besar dampaknya," tandas dia.
17 Stasiun
Berikut daftar 17 titik kemacetan di Stasiun kereta :
1. Stasiun Jatinegara
2. Stasiun Sudirman
3. Stasiun Juanda
4. Stasiun Tanah abang
5. Stasiun Depok Baru
6. Stasiun Pasar Minggu
7. Stasiun Cawang
8. Stasiun Manggarai
9. Stasiun Kebayoran
10. Stasiun Cikini
11. Stasiun Jakarta Kota
12. Stasiun Duren Kalibata
13. Stasiun Palmerah
14. Stasiun Grogol
15. Stasiun Tebet
16. Stasiun Klender
17. Stasiun Karet
Advertisement