Liputan6.com, Seoul - Ajang Mnet Asian Music Awards atau MAMA 2017 memang telah berakhir pada Jumat, 1 Desember 2017 lalu. Namun ternyata kehebohan yang mengiringi ajang tahunan tersebut masih belum selesai.
Apalagi, sejumlah penggemar merasa tak puas dengan para pemenang MAMA 2017 yang menurut mereka kental dengan nuansa kecurangan. Tak kehabisan akal, para penggemar ini lantas membuat sebuah petisi untuk membubarkan MAMA.
Baca Juga
Advertisement
Diberitakan AllKpop, Minggu (3/12/2017), petisi bertajuk 'Bubarkan MAMA atas Kecurangan dalam Voting dan Penjurian' ini ditujukan ke Blue House, pusat pemerintahan Korea Selatan.
Bila dalam waktu satu bulan petisi ini berhasil mencapai 200 ribu tanda tangan, hasilnya akan diserahkan pada Presiden Korea Selatan, Moon Jae In. Saat berita ini ditulis, jumlah dukungan yang dikumpulkan petisi ini hampir mencapai 20 ribu tanda tangan.
Namun ternyata dukungan yang mengalir tak hanya dari penggemar di Korea Selatan saja, namun dari dunia internasional. Buktinya, kolom komentar dukungan banyak diisi oleh bahasa selain Korea, terutama bahasa Inggris.
Ditolak dan Didukung EXO-L
Salah satu kelompok yang paling banyak disebut dalam petisi ini adalah EXO. Menurut para penggemar, yang biasa disebut EXO-L, penyelenggara MAMA 2017 telah memperlakukan EXO secara tidak hormat dan tidak layak.
"Tolong bubarkan MAMA, mereka harus meminta maaf pada EXO dan EXO-L secepatnya."
"Tolong bubarkan MAMA... Mereka berlaku curang dan tak adil dalam memberikan penghargaan terutama pada EXO. EXO dan EXO-L telah bekerja keras demi MAMA dan mereka malah diperlakukan tak hormat."
Tak hanya EXO, para penggemar kelompok lain pun ikut menandatangi petisi ini. "MAMA tak adil. Penghargaan harusnya diberikan secara adil. Artis YG diacuhkan. Artis senior tidak dihargai karena artis baru tampil setelah mereka. Bubarkan MAMA!"
Di lain pihak, muncul seruan di media sosial dari sesama penggemar untuk tak menandatangani petisi ini. "Ada petisi di Blue House Korea mengenai isu MAMA, Kerries and Cherries (penggemar EXO Korea dan Tiongkok) meminta kami untuk TAK MENANDATANGANINYA," cuit akun @nationsbffpcy, yang telah di-retweet lebih dari 7 ribu kali.
Pemilik akun ini mengatakan bahwa petisi tersebut hanya akan merusak reputasi EXO.
Advertisement