Liputan6.com, Jakarta Hari kedua dan ketiga even balap Tour De Linggarjati (TDL) 2017 di Kabupaten Kuningan Jawa Barat berlangsung seru, Minggu (3/12/2017).
Pada kelas kedua olahraga ini, peserta harus beradu cepat di kelas Individual Road Race (IRR) dengan jarak tempuh 9,9 km. Para pembalap harus pintar mengayuh, menguasai medan jalur hingga menyimpan tenaga.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 183 pembalap TDL 2017 dari puluhan tim dibagi tiga kategori, yaitu Men/Women Yout, Men/Women Junior, dan Men/Women Elite. Peserta harus melintasi berbagai medan ekstrim di kelas IRR.
Mulai dari lintasan menanjak, belokan tajam dan hingga turunan yang curam. Jalur ekstrim tersebut cukup menyulitkan peserta untuk menyalip lawan mereka.
Untuk kategori Youth, para pembalap menempuh jarak sejauh 30,7 KM dengan titik awal depan Pendopo Kabupaten Kuningan melewati Taman Kota, Desa Cigadung, Kadugede, Haur Kuning, Objek Wisata waduk Darma, Bakom, Cikadu, Jalan Baru Bayuning, Cileueleuy, Sukamulya, Cigugur, Gunungkeling, Jalan Lingkar baru (tugu bola dunia), Bunderan Cijoho dan finish kembali di depan Pendopo Kuningan.
Kategori Junior TDL 2017 menempuh lintasan sepanjang 63,7 KM yang akan melewati 40 desa di Kabupaten Kuningan dengan star dan finis di Depan Pendopo Kuningan. Sementara jarak terjauh dari nomor IRR sepanjang 106, 4 KM akan dilalui para pembalap dari kategori Elite dan akan melewati 65 desa.
Lintasan Menantang
Ketua Panitia Tour de Linggarjati 2017 Agus Sadeli mengatakan para peserta rute yang ditempuh cukup panjang dengan lintasan yang cukup menantang.
"Alhamdulillah lancar," kata dia, Minggu (3/12/2017).
Para peserta tampak bersemangat dan berteriak selepas bendera start diangkat Wakil Bupati Kuningan. Kendati demikian, ada beberapa pebalap yang tidak kuat melintas di jalur tanjakan.
Tidak sedikit pebalap yang terjatuh karena lintasan cukup sulit dilalui. Dari kondisi tersebut peserta harus mendapat perawatan dari tim medis.
Advertisement
Muhammad Khalid
Dari hasil perlombaan balap sepeda kelas IRR kategori Men Junior, Muhammad Khalid dari Persatuan Lumba Basikal Trengganu menduduki peringkat pertama. Muhammad Khalid mampu menyelesaikan perlombaan dengan jarak tempuh 1:53:16
Untuk kelas IRR Men Youth, juara pertama berhasil disabet Angga Dwi Wahyu Prahesta dari PPLP Jatim dengan waktu tempuh 0:54:59. Di kelas Men Elite diraih oleh Agung Ali Sahbana dari KFC Cycling Team dengan waktu tempuh 2:55:50
Sementara untuk pebalap perempuan, Ayustina Delia Priatna dari Aurora Cycling Team menduduki peringkat pertama kelas Woman Elite. Delia menempuh waktu 2:12:00. Kategori IRR Woman Junior diperoleh Liontin Evangelina Setiawan dari PGN Voila dengan waktu tempuh 2:18:30.
Sementara untuk IRR Woman Youth diraih oleh Nurul Izzah dari Gilas SMP 18 Surabaya dengan waktu tempuh 1:03:25
Saksikan video pilihan di bawah ini:
