Tren Kesehatan 2018, Singkong dan Nangka Bakal Hits

Kira-kira apa saja yang bakal jadi tren kesehatan di 2018? Simak daftarnya di sini

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 04 Des 2017, 06:30 WIB
Tak hanya berguna sebagai bahan masakan saja, ternyata kunyit memiliki manfaat lain untuk tubuh Anda. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya tren fashion yang selalu berganti setiap tahunnya. Tren kesehatan pun sama.

Pada pertengahan dan penghujung tahun ini, kunyit masih menjadi tren. Rimpang berwarna kuning itu tak hanya digunakan untuk bumbu makanan, melainkan juga untuk perawatan kulit dan kesehatan.

Anda mungkin salah satu yang mencoba minuman golden milk? Nah, tahun depan kabarnya kunyit masih akan ngehits.

Kira-kira apa saja yang bakal jadi tren kesehatan di 2018? Simak daftarnya di bawah ini:

1. Superfood baru

Mengutip laman Good Housekeeping, Senin (4/12/2017), singkong, nangka, dan monk fruit atau lou han kuo akan lebih populer karena menggantikan tepung gandum, daging, dan gula. Ketiganya dianggap lebih menyehatkan.

2. Arang aktif

Meski warnanya hitam, arang aktif cukup populer dijadikan bahan minuman detoks akhir-akhir ini. Hal itu terbukti dari banyaknya unggahan minuman arang aktif di media sosial seperti instagram.

Tapi, hati-hati, arang aktif sebenarnya bisa berdampak konstipasi.

3. Diet puasa

Seperti diet ketogenik yang hits tahun ini, diet puasa atau intermitten fasting juga diprediksi bakal populer tahun depan. Namun, sebelum Anda menjalani tren kesehatan ini sebaiknya ikuti panduan yang benar agar tak mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 


Workleisure

4. Makanan kecantikan

Semua makanan yang terkait dengan perawatan kecantikan seperti kolagen dan bubuk maca masih akan menjadi tren.

5. Workleisure

Jika athleisure adalah mengenakan pakaian olahraga seperti legging di luar gym, kini baju kantoran yang terinspirasi dari pakaian olahraga pun jadi tren 2018.

6. Probiotik

Tahun depan, probiotik diprediksi akan ada dalam camilan serta pilihan sarapan sehat Anda.

7. Caffeine-infused food

Studi terbaru menunjukkan, konsumsi 300 hingga 400 miligram kafein per hari baik untuk kesehatan otak. Jadi tak heran bila tahun depan ada kue atau air yang diinfusi kafein.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya