Liputan6.com, Bandung - Setelah dua kali ditangani pelatih lokal, Persib Bandung akhirnya kembali mempercayakan pelatih asing untuk memimpin mereka. Adalah Roberto Carlos Mario Gomez yang mereka pilih dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Mario Gomez sendiri akan meneruskan pekerjaan Emral Abus yang kontraknya tak diperpanjang Persib usai Liga 1 2017 berakhir. Ia pun menjadi pelatih asing kesembilan yang dipercaya menangani Persib setelah terakhir Dejan Antonic pada 2016.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Mario Gomez pun menciptakan kekhawatiran tersendiri soal bahasa. Pasalnya, ia adalah pelatih asal Argentina, negara yang menggunakan bahasa Spanyol. Meski begitu, bintang muda Persib, Febri Hariyadi sama sekali tak menjadikan faktor bahasa sebagai kendala.
"Namanya bahasa sepak bola, mau sepak bola di mana pun, hampir sama. Jadi, buat saya sendiri sebagai pemain tak merasa perbedaan bahasa menjadi sebuah kesulitan. Yang jelas, semuanya harus sama-sama bisa cepat beradaptasi," kata Febri seperti dikutip situs Persib.
Febri sendiri mengaku sudah tak sabar bermain dengan kostum Persib di bawah asuhan Mario Gomez. Seperti diketahui, Mario Gomez adalah pelatih yang sarat pengalaman dan prestasi sepanjang kariernya.
Mario Gomez sendiri tercatat pernah sukses di Liga Super Malaysia bersama Johor Da'rul Tazim (JDT). Ia membawa JDT juara AFC Cup di musim 2015 dengan mengalahkan klub Tajikistan, Istiklol 1-0 di partai final.
Tak Sabar Memulai
Bukan hanya itu, sosok yang berposisi sebagai bek saat aktif bermain itu juga membuat JDT tak terkalahkan dalam 70 pertandingan. Berkat sejumlah prestasi tersebut, ia pun mendapat predikat Coach of The Year Liga Malaysia musim 2015.
Pada 1999, Mario Gomez juga pernah melatih Real Mallorca menggantikan Hector Cuper. Akan tetapi, Carlos hanya melatih di lima pertandingan karena terbentur peraturan. Sebelumnya, ia menjadi asisten Cuper di Valencia dan Inter Milan.
"Siapa pun pelatihnya, asing atau lokal, sebagai pemain tidak mungkin setengah-setengah. Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Apalagi sekarang pelatih baru di Indonesia. Saya harus bisa membuktikan kemampuan," ujar Febri yang juga winger Timnas Indonesia.
Advertisement
Karier Melatih Mario Gomez
1997-1999: Lanus
1999: Mallorca
2004: Gimnasia La Plata
2004-2006: Gimansia Jujuy
2006: Quilmes
2006-2007: Gimania Jujuy
2007: Club Atletico Belgrano
2009: Asteras Tripolis
2010: Club Atletico Tucuman
2011-2012: Ferro Carril Oeste
2012-2013: Gimnasia Jujuy
2014: Deportivo Cuenca
2014-2015: South China
2015-2017: Johor Darul Ta'zim
2017-...: Persib Bandung