Fakta Menarik Mongolia, Calon Lawan Timnas Indonesia

Ini akan menjadi pertemuan kedua Timnas Indonesia dan Mongolia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Des 2017, 13:45 WIB
Timnas Mongolia saat terjun di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2018. (Bola.com/Dok. MFF)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia siap kembali meraup poin penuh pada ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017. Lawan yang akan mereka hadapi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12/2017), adalah Mongolia.

Jelang melawan Mongolia, Timnas Indonesia tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Itu karena mereka bisa memaksimalkan laga perdana dengan kemenangan. Adalah Brunei Darussalam yang dihajar skuat Merah Putih empat gol tanpa balas.

Empat gol itu dicetak Hansamu Yama di menit ke-18, Septian David Maulana ke-25, Fachrudin Aryanto ke-69, dan Yabes Roni ke-89. Hebatnya, kemenangan itu didapat dalam kondisi lapangan yang buruk akibat hujan deras.

Kemenangan itu pula yang menempatkan Timnas Indonesia di posisi teratas klasemen AWSTC 2017. Mereka unggul selisih gol atas Kyrgyzstan. Berbeda dengan Mongolia yang belum mendapatkan poin karena takluk 0-3 dari Kyrgyzstan.

Meski diunggulkan, Timnas Indonesia tetap tak boleh meremehkan kekuatan Mongolia. Luis Milla pun sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam Mongolia. Sebelum itu, ada baiknya mengetahui beberapa fakta mengenai skuat Mongolia.

 


7 Fakta Menarik

1. Ini adalah pertemuan kedua Mongolia dan Timnas Indonesia. Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu pada Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018, 21 Juli 2017. Hasilnya, Timnas Indonesia menang 7-0 lewat aksi Saddil Ramdani (2 gol), Marinus Wanewar (1 gol), Gavin Kwan Adsit (2 gol), Osvaldo Haay (1 gol), dan Septian David Maulana (1 gol).

2. Total Mongolia membawa 23 pemain untuk ajang ini. Dari 23 pemain itu, ada lima pemain yang kelahiran 1999. Sedangkan pemain paling senior mereka adalah Norjmoo Tsedenbal yang berusia 29 tahun.

3. Seperti tim U-23, timnas senior Mongolia juga ditangani Michael Weiss. Ia adalah pelatih asal Jerman yang hampir seluruh karier melatihnya dilewati dengan tim-tim Asia.

5. Satu-satunya klub Eropa yang pernah dilatih Weiss adalah Otelul Galati. Namun, ia hanya bertahan tiga bulan setelah hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan.

6. Prestasi memukau sempat diukir Weiss bersama Timnas Filipina. Saat itu, ia membawa Filipina finis urutan ketiga AFC Challenge Cup 2012 usai mengalahkan Palestina.

7. Mongolia ada di urutan ke-199 peringkat FIFA. Jauh lebih buruk dari Indonesia yang menempati 154.

 


Jadwal dan Klasemen

21:30 WIB: Timnas Indonesia vs Mongolia (Live RCTI)

1. Indonesia: 1 / 1 / 0 / 0 / 4 / 0 / +4 / 3

2. Kyrgyzstan: 1 / 1 / 0 / 0 / 3 / 0 / +3 / 3

3. Mongolia: 1 / 0 / 0 / 1 / 0 / 3 / -3 / 0

4. Brunei: 1 / 0 / 0 / 1 / 0 / 4 / -4 / 0

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya