Liputan6.com, Jakarta Seorang model asal Kanada, Catt Gallinger, mengalami kerusakan pada matanya setelah melakukan tato bola mata. Ia terancam kehilangan sebelah pengelihatan akibat tato bola mata yang dijalani.
Dilansir dari hollywoodlife, Selasa (5/12/2017), model 24 tahun ini harus melakukan operasi pada mata setelah ia menato bola matanya.
Advertisement
Catt berencana mewarnai pupil matanya dengan warna ungu, tapi tidak berhasil yang membuat kerusakan pada matanya. Mata Catt membengkak besar sebagai efek samping dari kegagalan tato bola mata itu.
Kemudian pada September, sang kekasih menggunakan teknik yang salah ketika ingin menato bola mata Catt lagi. Alhasil, beberapa minggu kemudian, mata Catt mengeluarkan cairan berwarna ungu. Cairan tersebut merupakan pewarna yang digunakan untuk mewarnai mata Catt.
Mata Catt menjadi sangat bengkak hingga ia tidak mampu membuka matanya. Catt telah menjalani pengobatan lewat operasi mata, tapi tak memberikan hasil yang berarti.
Catt sendiri sudah memiliki puluhan tato di wajah dan tubuhnya. Catt sepertinya menggunakan tato sebagai cara ia mengekspresikan siapa dirinya.
Ia juga menjalani operasi pada lidahnya sehingga ia memiliki lidah yang bercabang. Kini, kornea mata Catt terancam pecah yang membuatnya kehilangan berat badan cukup drastis.