Liputan6.com, Munich - Carlo Ancelotti memberikan dukungan kepada Gennaro Gattuso yang baru saja debut sebagai pelatih AC Milan dalam pertandingan melawan Benevento, Minggu (3/12/207). I Rossonerri ditahan imbang tim promosi tersebut 2-2 setelah kebobolan di masa injury time.
Gattuso memainkan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan striker Nikola Kalinic yang dibantu oleh Suso dan Giacomo Bonaventura di lini depan AC Milan. Hasilnya, Bonaventura membuat satu gol dan assist kepada Kalinic.
Baca Juga
Advertisement
Namun petakan terjadi di menit ke-95 bermula dari tendangan bebas tuan rumah Benevento. Kiper Alberto Brignoli menyambut bola mati tersebut dengan sundulan yang masuk ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Hasil 2-2 membuat Benevento mendapat poin pertamanya di Serie A setelah kalah 14 kali beruntun. Sementara AC Milan merosot ke posisi delapan klasemen.
"Pelatih-pelatih ada di sana untuk disalahkan kalau ada yang tidak beres. Saya akan memberi tahu Gattuso satu hal, lebih baik jatuh karena gagasan sendiri daripada terpuruk dengan gagasan orang lain," kata Ancelotti seperti dilansir Soccerway, Senin (4/12/2017).
Gattuso merupakan gelandang tengah andalan Ancelotti sejak 2001 hingga 2009 di AC Milan. Bersama Don Carlo, dia ikut merasakan gelar Scudetto, dua trofi Liga Champions, dan trofi Piala Dunia Antarklub pada 2008.
"Apapun keputusan yang Anda buat, jika klub tidak melindungi Anda, berarti Anda sudah mati. Jika Anda mencoret pemain, lalu dia mengadu ke klub dan mereka mendukungnya, berarti Anda akan kehilangan muka dengan pemain lain," tutur Ancelotti.
Dipecat Bayern
Karier Ancelotti di Bundesliga sebagai pelatih Bayern Munchen selesai pada 28 September 2017 lalu. Pelatih asal Italia tersebut dipecat setelah mengecap kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions.
"Anda tak bisa memulihkan. Menurut media, saya dipecat oleh Bayern karena saya memiliki lima pemain besar melawan saya," tutur Ancelotti.
Advertisement