SMS Ulang Tahun ke-25, Apa Pesan Pertama yang Terkirim?

SMS pertama dikirimkan pada 3 Desember 1992 oleh engineer bernama Neil Papworth.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 04 Des 2017, 15:00 WIB
Ilustrasi SMS (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini menjadi hari besar bagi layanan SMS. Alasannya, media berkirim pesan itu tengah merayakan ulang tahun ke-25.

Dikutip dari Digital Trends, Senin (4/12/2017), SMS pertama ternyata dikirimkan pada 3 Desember 1992. Adalah Neil Papworth, seorang engineer, yang mengirimkan pesan tersebut.

Ketika itu SMS yang terkirim melalui jaringan Vodafone GSM. Namun, mengingat saat itu ponsel belum dapat mengirimkan pesan teks, Papworth mengetik pesan melalui komputer dan dikirimkan ke Orbitel 901.

Lantas, pesan apa yang dikirimkan pertama kali melalui SMS? Ternyata, pesan yang dikirimkan memang sangat singkat, yakni 'Selamat Hari Natal'.

Kendati berhasil, SMS tak langsung menjadi favorit mengingat perkembangan teknologi saat itu belum memadai. Namun, berkat upaya seorang engineer asal Finlandia, Matti Makkonen, layanan SMS berhasil berkembang seperti sekarang ini.

Makkonen yang meninggal pada 2015 menyebut sebenarnya pengembangan SMS adalah upaya bersama. Ia juga mengakui bahwa Nokia turut membantu mempopulerkan layanan tersebut.


Kepopuleran SMS Menurun

Kendati demikian, harus diakui SMS kini mulai ditinggalkan pengguna. Hal ini terjadi karena perkembangan aplikasi olah pesan di smartphone yang kian beragam.

Meskipun begitu, SMS memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan ponsel. Elizabeth Bruton dari Science Museum London menuturkan, SMS membuka kemungkinan baru dari penggunaan ponsel.

"Untuk kali pertama, ponsel memiliki fungsi yang lebih dari sekadar menelepon karena mampu mengirimkan pesan teks. Dan sekarang, kita dapat melihat ratusan aplikasi yang memiliki fungsi serupa," tuturnya.

Saat ini, SMS memang sudah digantikan sejumlah aplikasi olah pesan, seperti BlackBerry Messenger (SMS), WhatsApp, atau Facebook Messenger. Akan tetapi, SMS tak benar-benar ditinggalkan pengguna.

Layanan ini tetap menjadi pilihan karena kemudahan yang ditawarkan. Pengguna tak memerlukan jaringan internet untuk berkirim pesan dan hanya mengandalkan jaringan seluler.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya