Rayakan Ultah, BPJS TK Beri Diskon Hotel hingga Tiket Pesawat

Menyambut ulang tahun BPJS Ketenagakerjaan ke-40, para pekerja dapat menikmati banyak kado istimewa yang dipersiapkan BPJS Ketenagakerjaan.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 04 Des 2017, 15:25 WIB
Petugas melayani warga pengguna BPJS di di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Salemba, Jakarta, Rabu (04/5). BPJS menargetkan 22 juta tenaga kerja dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.(Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyemarakkan rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) ke-40, para pekerja dapat menikmati banyak kado istimewa yang telah dipersiapkan BPJS TK.

BPJS TK mempersiapkan kado di 5 merchant nasional dan 35 merchant lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tentunya kado istimewa ini diberikan khusus bagi para pekerja yang telah terdaftar pada program BPJS TK dengan menunjukkan kartu pesertanya.

Program ini merupakan bagian dari program co-marketing atau diskon bagi pekerja yang telah berlangsung sejak tahun 2016. Namun, dalam ultah BPJS TK ke 40 ini, potongan harga yang diberikan bagi para pekerja cukup besar dari besaran biasanya.

Direktur Perluasan Kepesertaan, E. Ilyas Lubis menjelaskan bahwa berbagai macam kado menarik ini dipersembahkan kepada para pekerja yang juga telah turut serta dalam pembangunan nasional dan perkembangan BPJS TK selama 40 tahun ini.

Kado istimewa yang diberikan kepada para pekerja antara lain para pekerja dimanjakan dengan potongan harga 15 persen tiket perjalanan menggunakan Sriwijaya Air dan NAM Air pada 40 rute penerbangan pada periode pemesanan tanggal 5 Desember 2017 hingga pukul 16.00 WIB.

Melengkapi perjalanan, para pekerja juga diberikan potongan harga 40 persen menginap di Airy pada periode booking 5-15 Desember 2017.

Tak hanya itu, BPJS TK juga memberikan cashback hingga Rp 100 ribu untuk pembelian produk digital di Tokopedia mulai 5 Desember 2017 hingga 13 Januari 2018.


Selanjutnya

Selain itu, para pekerja pengguna setia jasa commuterline dapat menukarkan jaminan THB ke kartu KMT edisi spesial BPJS TK untuk 10.000 KMT yang berisikan saldo Rp 15 ribu yang akan diberikan di 40 stasiun Jabodetabek pada tanggal 5 Desember 2017.

Para pekerja juga dapat menikmati kado istimewa persembahan BPJS TK yang ada di seluruh wilayah Indonesia pada merchant-merchant lokal yang telah bekerjasama dengan BPJS TK.

“Melalui kado ini harapan kami agar ke depannya para pemberi kerja dapat menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program-program BPJS TK," tutup Ilyas.


Incar Milenial

BPJS TK mengincar kalangan generasi muda atau milenial untuk menjadi peserta. Hal tersebut guna mencapai target dana kelola Rp 375 triliun dan kepesertaan sekitar 30 juta orang pada 2018.

Direktur Utama BPJS TK Agus Susanto mengatakan, dana kelola yang dihimpun hingga akhir tahun ditargetkan mencapai Rp 315 triliun. Adapun pada tahun depan ditargetkan naik sekitar 20 persen.

"Dana kelola sebesar Rp 311 triliun per Oktober 2017. Sampai akhir tahun ekspektasi di angka Rp 315 triliun. Kalau tahun ini bisa ditutup sekitar Rp 315 triliun, maka 20 persennya sekitar Rp 375 triliun," ujar dia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara untuk kepesertaan, lanjut dia, saat ini masih berada di kisaran 24,6 juta peserta aktif. Namun, hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 25,2 juta orang.

"Yang sudah terdaftar di kami ada 43 juta orang. Namun demikian, ada 24,6 juta orang peserta yang aktif. Target kepesertaan sebanyak 25,2 juta orang untuk tahun ini. Tahun depan masih dihitung, mungkin sekitar 20 persen naiknya," kata dia.

Menurut Agus, peluang untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS TK sebenarnya masih sangat besar. Sebab, saat ini ada sekitar 127 juta orang angkatan kerja. Namun, tentu harus selektif karena tidak semua angkatan kerja tersebut memenuhi syarat untuk menjadi peserta BPJS TK.‎

"Total angkatan kerja ada sekitar 127 juta orang, yang eligible (memenuhi syarat) menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ada 86 juta orang, karena di situ (127 juta orang) ada angkatan kerja yang usianya di bawah 18 tahun, ada yang di atas 56 tahun. Tapi kami sudah tanda tangan dengan Menteri Ketenagakerjaan bahwa usia angkatan kerja sudah ditambah menjadi sampai 60 tahun. Lalu, ada ASABRI dan TNI, sehingga eligible itu 86 juta orang," jelas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya