Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI akan membentuk tim kecil untuk mengatasi masalah transportasi di Jabodetabek. Untuk mewujudkannya, DKI akan bersama Kemenhub membentuk tim khusus untuk masalah transportasi itu.
"Kami berkeinginan sekali untuk bisa audiensi dan melakukan koordinasi, karena kami tahu permasalahan transportasi di Jakarta tidak hanya terkait dengan penduduk yang di dalam Provinsi DKI, tetapi juga dengan mobilitas penduduk di wilayah-wilayah luar DKI yang penyelesaiannya memerlukan lintas wilayah," kata Anies di Kemenhub, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Advertisement
Nantinya, kata dia, tim akan membahas transportasi massal, loop line, LRT, ERP di Jakarta. Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI siap bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam menghadikan transportasi massal tersebut.
"Semuanya ide yang kami bicarakan sejalan. Jadi, kami akan siap bekerja bersama dengan bapak-ibu di kementerian. Nanti akan ada tim kecil yang melakukan koordinasi untuk membahas tindak lanjut dari pertemuan hari ini," kata Anies.
Selain itu, terkait LRT, Anies memastikan proyek ini akan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games Agustus 2018. "LRT insyaallah gerbongnya akan tiba di Indonesia bulan April, kita siap. Insyaallah bulan Juni paling akhir bisa beroperasi," ujar Anies.
Untuk loop line, Anies mengatakan basic design akan dipersiapkan dalam kurun waktu tiga bulan. Setelah itu, pihaknya baru akan dilakukan tender.
"Kami berharap nanti lintasan-lintasan kereta api di Jakarta tidak lagi menjadi titik-titik kemacetan. Ini juga membuat volume atau jumlah penumpang kereta api bisa kami tingkatkan, karena kereta apinya nanti sudah bisa elevated," jelas Anies Baswedan.
Selesaikan MRT-LRT
Kepada Anies-Sandi, Presiden Jokowi meminta pembangunan trotoar dan proyek MRT-LRT di Ibu Kota segera diselesaikan sebelum Asian Games 2018 dimulai. Dia tidak ingin para atlet dan tamu undangan yang datang ke Jakarta merasa terganggu dengan proyek-proyek infrastruktur yang belum selesai.
"Jangan keliatan pas Asian Games kita masih gali-gali apa itu, ndaklah. Membangun-bangun apa di pinggir jalan, ndak. Harus semuanya bersih, itu yang saya perintahkan," ia melanjutkan.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyinggung soal penataan kawasan kumuh di Jakarta. Ia mengingatkan Anies-Sandi agar penataaan itu terus dilanjutkan sehingga Jakarta menjadi kota yang baik dari segi ruang hingga penghijauan.
"Karena juga APBD Jakarta memiliki kemampuan untuk itu," ujar Jokowi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement