Ingin Keuangan Stabil Sebelum Usia 30? Lakukan Hal Ini

Mempunyai keuangan stabil di usia 30 tahun tentu menjadi idaman banyak orang.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 05 Des 2017, 23:02 WIB
Buat kamu yang masih mahasiwa, coba deh ikuti tips mengelola keuangan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mempunyai keuangan stabil di usia 30 tahun tentu menjadi idaman banyak orang. Dengan keuangan yang stabil, kamu bisa punya waktu luang untuk keluarga dan sahabat.

Dan tentunya, kamu akan terbebas dari jeratan masalah keuangan. Agar bisa punya keuangan yang stabil, kamu bisa mencoba beberapa tips jitu dari Swara Tunaiku berikut ini:

1. Tingkatkan kualitas diri

Selama masih muda, jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru. Kamu bisa mencoba berbagai kegiatan untuk mengasah dan mengeksplorasi diri. Asah bakat dan minat agar bisa menaklukan berbagai tantangan. Kalau memang ingin dapat pekerjaan yang mapan, maka harus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.

2. Menyusun rencana jangka panjang

Saat memiliki berbagai rencana seperti membeli mobil atau rumah sampai menikah, kamu pasti jadi terdorong untuk menyusun rencana jangka panjang, bukan? Dengan adanya target, kamu mulai menyusun rencana untuk menabung dan menyiapkan anggaran pengeluaran.

3. Mendaftar asuransi

Cukup sulit memang untuk memprediksi segala kebutuhan di masa depan. Namun, kamu bisa mengantisipasinya dengan mendaftar asuransi. Baik untuk asuransi harta benda maupun asuransi jiwa dan kesehatan. Sehingga, kalau kamu butuh sesuatu secara mendadak, tidak akan kelimpungan untuk mencari pinjaman uang.

4. Bayar semua utang

Terjebak utang memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Jika saat ini kamu masih mempunyai banyak utang, segera bayar semua utang tersebut. Sebenarnya, berutang bukanlah kebiasaan yang baik. Jika memang tidak mendesak, usahakan untuk hidup bebas.

Tonton video pilihan di bawah ini:


5. Menabung untuk pensiun

Menyiapkan dana pensiun selagi muda dapat dilakukan dengan menabung. Dengan menabung, kamu bisa mencapai tujuan pensiun yang sudah disusun. Sembari menunggu waktu pensiun, uang tabungan bisa kamu pakai dulu untuk investasi properti, reksa dana, saham, maupun obligasi.

6. Membatasi penggunaan kartu kredit

Kartu kredit sering dipakai pada waktu mendesak. Risikonya, kamu harus membayar biaya administrasi yang cukup tinggi. Kala terus dilakukan, bisa memberikan pengaruh buruk pada keuanganmu. Sehingga, sudah sewajarnya untuk membatasi limit kartu kredit.

 


7. Mencatat pengeluaran

7. Mencatat pengeluaran

Dengan mencatat pengeluaran bulanan, kamu punya dasar untuk menyusun rencana keuangan. Bisa dimulai dengan mengumpulkan struk transaksi harian sampai mencatatnya pada buku pengeluaran. Sehingga, kamu tahu uangmu habis untuk apa saja.

8. Tidak cepat puas

Ketika kamu menerima gaji, apakah yang kamu rencanakan selanjutnya? Daripada memakainya untuk berbelanja berbagai barang, lebih baik gaji tersebut ditabung. Kamu bisa hidup hemat sesuai dengan skala prioritas yang ada.

9. Mencari penghasilan tambahan

Mencari uang tambahan bisa dilakukan dengan membuka bisnis kecil-kecilan. Kamu tidak perlu punya keahlian khusus dan bisa dilakukan setelah pulang dari kantor. Dengan cara ini, kamu bisa meningkatkan penghasilan, baik dari kantor maupun dari bisnismu.

Jika memang ingin punya keuangan jangka panjang yang stabil, maka harus siap untuk bekerja keras dalam waktu yang lama. Selama usia masih muda, kamu wajib untuk menyusun strategi keuangan. Semoga saja tips ini bisa membantumu untuk mendapatkan keuangan yang stabil di masa depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya