Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjadi pembalap ternama di ajang MotoGP. Keduanya menjadi pembalap tangguh karena mampu mengendalikan mesin 1.000 cc di lintasan balap dengan kecepatan hingga 300 km/jam.
Namun, kali ini, bertepatan dengan ajang Honda Racing Thanks Day, kedua pembalap asal Spanyol itu "turun kasta" dari balapan MotoGP.
Advertisement
Ya, baik Marc Marquez dan Pedrosa ditantang balapan tidak menggunakan Honda RC213V, tapi motor bebek jadul (jaman dulu), yaitu Honda Super Cub, di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Meski bukan balapan resmi, kedua jagoan termasuk peserta lainnya wajib mengenakan perlengkapan balap resmi.
Tak hanya itu, motor bebek Marc Marquez dan Pedrosa juga telah menggunakan livery tim Repsol Honda. Alhasil, balapan ini tampak resmi tapi beda zaman.
Nah mau tahu siapa yang menang, lihat videonya di bawah ini:
Prediksi Max Biaggi soal Kiprah Marc Marquez di MotoGP
Jakarta, - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, angkat bicara perihal kiprah yang ditunjukkan Marc Marquez sejauh ini. Meski sudah mencatatkan prestasi apik, Biaggi meyakini Marquez masih akan meraih banyak gelar dalam beberapa tahun ke depan. Biaggi beralasan, pembalap asal Spanyol itu belum berada dalam puncak karier dan masih bisa bersinar hingga usia 30-an.
Baca Juga
- MotoGP: Sembuh dari Gangguan Hati, Folger Siap Beraksi Lagi
- Ditanya Soal Pensiun, Begini Jawaban Marquez
- Valentino Rossi Ungkap Inspirasi di Balik Motor Baru Yamaha
Pada usia 24 tahun, Marc Marquez sudah menjelma menjadi salah satu pembalap tersukses di lintasan balap. Tercatat, empat gelar MotoGP dan dua gelar Moto2 diraih pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
Sampai saat ini, belum ada pembalap muda yang mampu menyayangi prestasi Marquez. Pesaing Marquez musim lalu, yakni Andrea Dovizioso, sudah berusia 31 tahun. Begitupun dengan Valentino Rossi yang sudah menginjak usia 38 tahun.
Atas dasar itulah, Max Biaggi yakin Marquez masih bisa mendominasi di ajang MotoGP. Marquez diyakini bisa meraih kesuksesan dengan motor apa pun, termasuk Ducati.
"Dia bisa memenangi balapan dengan berbagai cara dan mungkin juga bisa menang dengan Ducati. Dia seorang juara dunia karena menjadi pembalap terkuat saat ini," kata Biaggi dalam petikan wawancara dengan Motosprint, seperti dikutip Tuttomotori, Jumat (1/12/2017).
"Menurut pandangan saya, dia belum dalam puncak kariernya, jadi masih akan meraih yang terbaik. Dia akan berkembang, setidaknya sampai usia 28-30 tahun," ucap mantan pembalap Yamaha dan Honda itu.
Marc Marquez meraih gelar juara MotoGP 2017 setelah meraih enam balapan yang membuatnya mengoleksi 298 poin. Marquez menyegel gelar bergengsi itu dengan keunggulan 37 poin dari Andrea Dovizioso sebagai pesaing terdekat.
Advertisement
