Winger Roma Remehkan Kekuatan Juventus

Roma saat ini sedang bersaing di papan atas klasemen bersama Inter Milan, Napoli, dan Juventus.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 04 Des 2017, 20:30 WIB
Winger AS Roma, Diego Perotti menilai Juventus tak sekuat musim lalu (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Roma - Winger AS Roma, Diego Perotti, meremehkan kekuatan Juventus. Di matanya, Bianconeri tak sekuat beberapa musim terakhir.

Roma saat ini sedang bersaing di papan atas klasemen bersama Inter Milan, Napoli, dan Juventus. Giallorossi berada di peringkat empat klasemen di belakang ketiga klub tadi.

"Saingan di Serie A? Napoli adalah yang terbaik dengan cara mereka bermain. Anda tidak bisa merebut bola dari kaki mereka. Itu terjadi saat aku menghadapi Barcelona pada era Pep Guardiola, tidak ada yang bisa dilakukan. Napoli selalu bermain dengan cara yang sama, tapi mereka bisa kelelahan," kata Perotti, seperti dilansir Football Italia.

"Sementara Juventus sepertinya tidak sekuat musim sebelumnya. Tapi tetap saja, mereka adalah salah satu tim terpenting di Serie A," Perotti menambahkan.


Bangkit di Bawah Asuhan Di Francesco

Para pemain AS Roma merayakan gol yang dicetak Diego Perotti ke gawang Inter Milan pada laga Liga Italia di Stadion San Siro, Italia, Minggu (26/2/2017) (AP/Luca Bruno)

Perotti kini jadi pemain penting Roma di bawah asuhan Eusebio Di Francesco. Padahal, musim lalu ia sempat terpuruk saat Giallorossi ditangani Luciano Spalletti.

"Aku bermain di Liga Champions dan Roma memburu Scudetto. Aku mendapatkan kontinuitas dalam tim, tidak seperti akhir musim lalu. Aku tidak akan mengatakan apa yang aku alami musim lalu adalah kesalahan Spalletti. Ini hanya pilihan yang dia buat."

"Aku tidak tahu apakah aku akan bertahan jika Spalletti tetap di sini, mungkin tidak. Gol di Genoa mengubah diriku. Aku tahu bahwa sepak bola tidak tahu berterima kasih, karena satu insiden bisa menghilangkan banyak hal, sekaligus memberi banyak hal."


Liga Champions

Roma sendiri pada laga berikutnya bakal menghadapi Qarabag di Liga Champions. Kemenangan jadi harga mati bagi Giallorossi guna lolos ke babak 16 besar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya