Mental Kian Mantap, Atlet Catur Indonesia Bidik Kejuaraan India

Lisa Lumongdong melanjutkan, tim catur Indonesia sempat menemukan masalah saat di Malaysia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Des 2017, 21:15 WIB
Secara keseluruhan, mereka mampu mengumpulkan delapan medali emas, empat perak, dan satu perunggu di Malaysia. (Percasi)

Liputan6.com, Jakarta - Lisa Lumongdong, Master Catur Internasional Wanita memuji penampilan tim catur baru saja mengharumkan nama Indonesia di ASEAN Age Group Open 2017 di Kuantan, Malaysia. Tanpa target, Putu Luhur Apngal Kusuma dan kawan-kawan justru mampu membawa pulang delapan medali emas.

Prestasi membanggakan ditorehkan para pecatur yang dikirim Pengurus Pusat (PP) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) ke Malaysia. Secara keseluruhan, mereka mampu mengumpulkan delapan medali emas, empat perak, dan satu perunggu.

"Performa mereka sangat bagus, perjuangannya sangat optimal karena di pertengahan jalan ada jalan berbatu, mental goyang dialami. Tapi mereka kembali dan memenangkan pertandingan mental sehingga mendapat medali," kata Lisa saat dihubungi Liputan6.com.

Lisa melanjutkan, tim catur Indonesia sempat menemukan masalah saat di Malaysia. Mereka sempat bermasalah dengan rasa kepercayaan diri.

"Berbicara mental, semua orang punya cara yang berbeda untuk mengatasinya. Ada pemain kita yang sangat tegang, saya bilang kalau ini ujian mental dan kesempatan untuk belajar mengendalikan diri. Akhirnya, dia bisa mengatasi rasa tegangnnya itu," ujarnya.

 


Tampil di India

Lebih lanjut, Lisa mengatakan, salah satu pecatur yang sukses di Malaysia, Christine Elizabeth bakal kembali bertarung. Christine Elizabeth bakal tampil di turnamen catur yang berlangsung di India.

"India? Itu tanggal 9 Desember berangkat. Christine Elizabeth berangkat juga. Itu beregu, empat putra satu putri. Kejuaraan Olimpiade Remaja U-16. Itu tim DKI yang mengirimnya," ucap Lisa.


Catur Klasik

Sekadar informasi, tiga medali emas yang didapat di ASEAN Age Group Open 2017 disumbangkan FM Muhammad Agus Kurniawan (Jawa Timur) di nomor Open U-20, Putu Luhur Apngal Kusuma (Bali) di nomor Open U-16 dan Laysa Latifah (DKI Jakarta) di nomor Girls U-12 dari kategori catur klasik.

Sedangkan dua medali perak diraih WFM Christine Elisabeth (DKI Jakarta) di nomor Girls U-16 dan Nayaka Budhidharma (Jawa Timur) di nomor Open U-12. Prestasi mereka semakin sempurna dengan tambahan lima emas, dua perak, dan satu perunggu di nomor pada catur cepat berdurasi 25 menit.

Lima emas disumbangkan Agus Kurniawan (U-20), Rian Maheswara U-18, Putu Luhur U-16, Nayaka Budidarma U-12, dan Diajeng Theresia U-18. Lalu dua perak diberikan Diki Aditya U-14 dan Laysa Latifah U-12, serta satu perak dari Christine Elizabeth U-16.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya