Liputan6.com, Tulungagung - Sekitar 30 puluh rumah dan satu bangunan sekolah di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, rusak usai puting beliung melanda kawasan tersebut. Angin puting beliung itu hanya berlangsung selama sepuluh menit.
Angin puting beliung yang terjadi Senin 4 Desember 2017 sore itu sempat membuat warga lari kalang kabut menghindari asbes dan genting atap rumah yang beterbangan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Seorang warga setempat, Bondan Sudaryanto mengatakan, angin kencang bergerak dari arah barat dan utara hingga tepat di rumahnya tampak memutar kencang.
Baca Juga
Advertisement
"Sebelum muncul angin kencang itu, cuaca hanya mendung saja. Ini kejadian pertama di desa kami," kata Bondan.
Angin puting beliung hanya berlangsung sekitar sepuluh menit dengan perputaran di kawasan itu dalam radius 50 meter. Saat hujan mulai turun, angin kencang tampak reda dengan meninggalkan kerusakan di sepanjang jalur yang terdampak.
"Atap rumah dari asbes rusak berat, seisi rumah jadi basah semua. Sementara ini atap ditutup terpal. Kalau tidak, ya menginap sementara di rumah nenek di dusun sebelah," ujar Bondan.
Camat Sumbergempol, Galih Nusantara, mengatakan, dari sekitar 30 rumah itu, tingkat kerusakannya bervariasi mulai dari rusak bagian atap, pagar rumah ambruk sampai kandang ternak roboh.
"Beruntung tak ada korban jiwa. Hanya ada seorang warga luka robek di bagian kepala akibat tertimpa genting," ucap Galih.
Ia menambahkan, petugas masih mendata kerusakan akibat peristiwa angin puting beliung tersebut. Diperkirakan, nilai kerugian materiel akibat peristiwa ini mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa ini akan disampaikan ke Pemkab Tulungagung.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Puting Beliung Rusak 606 Rumah di Sidoarjo
Sebelumnya, angin puting beliung memporak-porandakan ratusan rumah di Sidoarjo, Jawa Timur. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito merinci, sekurang-kurangnya ada 606 rumah warga terkena dampak angin puting beliung.
"Sementara di tiga desa tersebut terdapat 606 rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa ini," ujarnya, Kamis 23 November 2017.
Prawito berjanji akan mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak angin puting beliung sesuai klasifikasi kerusakan.
"Klasifikasi tersebut meliputi rumah rusak ringan, sedang dan berat karena bantuan yang diberikan akan berbeda-beda tergantung dari penggolangan itu," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, dilansir Antara.
Advertisement