Marquez Tegaskan Perseteruan dengan Rossi Sudah Berakhir

Marquez mengaku akan selalu menghormati saingannya, termasuk Rossi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2017, 09:15 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez akan bersaing ketat di MotoGP Jerez yang akan berlangsung pada 7 Mei 2017.(EPA/Maurizio Brambatti)

Liputan6.com, Monza - Marc Marquez sering dihadapkan dengan pertanyaan mengenai perseteruannya dengan Valentino Rossi, yang sempat memanas pada tahun 2015 lalu. Namun, juara dunia MotoGP 2017 selalu memberikan jawabannya bahwa masalah itu sudah selesai.

Marquez menjelaskan perseteruannya dengan Rossi selesai pada pertengahan tahun lalu. Sejak itu situasi kedua pembalap di lintasan sedikit lebih normal.

"Itu bagus untuk motorsport secara umum. Kami sekarang memiliki hubungan profesional, seperti yang saya miliki dengan pembalap lain," tutur Marquez seperti dikutip dari Omnisport, Selasa (5/12/2017).

"Di penghujung hari, kami semua adalah teman, kami semua mengendarai motor, mempertaruhkan hidup di jalan raya. Tapi kami mempunyai satu tujuan yang sama, yakni menjadi yang pertama. Kami semua menginginkan motor terbaik, dan kami semua berusaha memberikan yang terbaik (100 persen)," tambah Marquez.

Bagaimanapun Marquez mengaku akan selalu menghormati saingannya, termasuk Rossi. Suasana panas yang sempat terjadi pada 2015 ketika Rossi menendang dirinya adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan sepanjang kariernya.

"Saya akan selalu menghormati saingan saya, tapi Anda tidak bisa melupakan bahwa mereka adalah saingan Anda, dan ingin menggantikan posisi Anda," pungkas Marquez.


Gelar Juara Dunia

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Javier Soriano)

Marquez sebelumnya mendapat penghargaan sebagai Pembalap Terbaik 2017 pada Autosport Awards. Pengharagaan jatuh ke Marquez berkat keberhasilannya merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk kali keempat sepanjang kariernya.

Pembalap asal Spanyol tersebut mampu bangkit dari start yang buruk. Performanya perlahan menanjak dan meroket pada paruh kedua musim 2017.

Marquez menyegel gelar juara dunia pada seri terakhir di Valencia. Dia unggul 37 poin atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso dari Ducati.


Pensiun

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Javier Soriano)

Marquez pernah mengatakan dirinya belum memikirkan karier begitu pensiun nanti. Dia juga tidak berencana membentuk tim seperti rival terbesarnya, Valentino Rossi.

Marquez menyampaikan itu ketika menemani puluhan joki cilik pada ajang Allianz Junior Motor Camp yang diselenggarakan untuk kali ketiga di Lleida, Spanyol. (David Permana)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya