Liputan6.com, Menlo Park - Facebook baru saja mengumumkan aplikasi messenger versi terbarunya yang dikhususkan untuk pengguna anak-anak. Aplikasi bernama "Messenger Kids" tersebut bisa digunakan pengguna anak-anak hingga 12 tahun.
Menariknya, aplikasi pesan instan ini tidak sama sekali memerlukan akun Facebook, mengingat anak-anak berusia di bawah 13 tahun di Amerika Serikat tidak bisa mendaftar Facebook secara legal. Jadi, pengguna anak-anak bisa memakainya langsung, tapi harus dengan bimbingan orang tua.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dilansir Mirror pada Selasa (5/12/2017), para orangtua bisa mengontrol aplikasi Messenger Kids langsung dari akun Facebook-nya.
Mereka juga bisa mengetahui langsung isi percakapan anak-anaknya serta daftar kontak yang ada di dalam aplikasi.
Facebook sendiri mengklaim aplikasi ini aman digunakan anak-anak dan tidak bersifat 'eksploitatif'. "Tak ada iklan di dalam aplikasi dan informasi anak-anak Anda tidak akan digunakan untuk keperluan iklan, aplikasi ini bisa diunduh gratis dan tak ada fitur tambahan berbayar," tulis Facebook dalam keterangan resminya.
Disepakati Lembaga Perlindungan Anak
Messenger Kids juga dirancang sesuai dengan kesepakatan Lembaga Children Online Privacy and Protection Act atau COPPA, yakni lembaga yang melindungi anak-anak dari tindak eksploitasi dan pelecehan online. Pasalnya, aplikasi pesan instan yang beredar luas saat ini banyak digunakan anak-anak dan diklaim tidak aman.
Messenger Kids tak cuma digunakan untuk berkirim pesan instan teks atau video. Aplikasi ini juga mengusung beberapa fitur mirip dengan Snapchat, di mana pengguna bisa bergonta-ganti filter dan mask yang menarik dan penuh warna.
Facebook juga menegaskan, Messenger Kids akan bebas dari konten-konten negatif--seperti konten pornografi, jika mereka menemukan konten tersebut, Facebook dengan sigap akan memblokirnya.
Untuk saat ini, Messenger Kids baru hanya tersedia dalam fitur uji coba perangkat iOS di wilayah Amerika Serikat (AS). Kabarnya, aplikasi tersebut akan meluncur ke iOS dan Android pada akhir 2017.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement