Liputan6.com, Jakarta Rumah Cerita, sebuah komunitas pelatihan menulis untuk anak dan remaja yang didirikan pada 2014, akan menyelenggarakan Festival Cerita Jakarta (FCJ) pada 16 dan 17 Desember 2017 di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Menyuguhkan beragam program menarik, FCJ digelar dengan tujuan untuk meningkatkan ketertarikan publik pada aktivitas literasi, mulai dari membaca, menulis, dan mengapresiasi karya sastra.
Advertisement
Beberapa program tersebut antara lain "Surat Mimpiku", yaitu program yang mengingatkan kembali semua orang tentang kenikmatan berbagi cerita lewat surat kertas yang ditulis tangan. Program "Rasakan Musik", di program ini peserta akan belajar menemukan dan memadukan kata-kata sehingga tercipta sebuah puisi maupun prosa. Sedangkan calon jurnalis masa depan, bisa merasakan serunya menjadi wartawan sehari melalui program "Laboratorium Cerita". Program ini disiapkan khusus selama dua hari oleh tim FCJ untuk memfasilitasi benih-benih jurnalis handal yang jauh dari berita hoaks.
Tak sampai di situ, keseruan juga akan berlanjut dengan beragam aktivitas literasi lainnya, antara lain cerita daur ulang, lomba mewarnai, dongeng di atas awan, hingga hiburan musik dan pembicara utama dari beragam pakar literasi.
Terkait kegiatan ini, Khamila Humas Rumah Cerita saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/12/2017) mengatakan, dari kegiatan menarik ini tentu diharapkan akan muncul anak-anak dan remaja yang mencintai dunia literasi.
“Kami enggak muluk-muluk, kita cuma ingin remaja tertarik lagi sama dunia literasi, mencintai bacaan-bacaan bermutu. Kalau menciptakan sastrawan-sastrawan itu mungkin terlalu jauh ya, kita cuma ingin mereka mencintai dunia literasi, itu sudah bagus,” ungkap Khamila.
Khamila sendiri meyakini orang cerdas tercipta dengan membaca, bukan hanya dengan mendengar dan berbicara. Tak heran jika Rumah Cerita menjadi organisasi non-profit yang terus bekerja menyebarkan semangat literasi ke generasi milenial.
Tentang Rumah Cerita
Berawal dari Bandung, Rumah Cerita sebuah organisasi nonprofit yang peduli dengan bacaan anak-anak. Rumah Cerita mulai bekerja menyebarkan semangat literasi dengan membuat workshop. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini pindah ke Jakarta dan membuat program yang dinamakan Connecting Jakarta, yaitu mengunjungi sekolah-sekolah setaraf SMP dan SMA untuk menyebarkan semangat literasi.
“Ternyata sambutan mereka (anak-anak sekolah) bagus. Minat mereka baik sama kegiatan literasi, mereka banyak yang tertarik, karena kami juga libatkan pembicara dari berbagai kalangan. Kita juga bikin workshop cara bikin start-up,” ungkap Khamila.
Dalam menyebaran semangat literasi, Rumah Cerita bahkan pernah berkolaborasi dengan sastrawan-sastrawan Tanah Air, antara lain Okky Madasari hingga Nirwan Ahmad Arsuka.
Melalui semangat literasi, Rumah Cerita ingin menyampaikan nilai-nilai yang kini mulai banyak dilupakan generasi milenial. Nilai-nilai tersebut antara lain berpikir kritis, kepedulian sosial, peka, kreatif, dan percaya diri.
Advertisement