Liputan6.com, Jakarta Hingga Juni 2017, ada lebih dari 255 ribu kasus kejadian HIV di Indonesia. Sekitar 72,4 persen angka kejadian HIV karena hubungan seksual berisiko, seperti disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, Wiendra Waworuntu, beberapa saat lalu.
Tentu, kita semua berharap tak ada lagi penyebaran HIV di Indonesia. Nah, berikut beberapa pesan Kementerian Kesehatan RI dalam mencegah serta menanggulangi HIV/AIDS seperti mengutip rilis Kemenkes RI pada Selasa (5/12/2017).
Advertisement
• Bagi yang belum pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan perilaku aman (dengan tidak melakukan perilaku seks berisiko atau narkoba suntik).
• Bila sudah pernah melakukan perilaku berisiko, lakukan tes HIV segera.
• Bila tes HIV negatif, tetap berperilaku aman dari hal-hal yang berisiko menularkan HIV.
Saksikan juga video menarik berikut:
Bila tes HIV positif, harus apa?
• Bila tes HIV positif, selalu gunakan kondom saat berhubungam seksual, serta patuhi petunjuk dokter dan minum obat ARV, agar hidup tetap produktif walaupun positif HIV.
• Jika bertemu ODHA, bersikap wajar dan jangan mendiskriminasi atau memberikan cap negatif, dan berikan dukungan.
• Jika berinteraksi dengan ODHA, jangan takut tertular, karena virus HIV tidak menular baik itu melalui sentuhan, keringat, maupun berbagi makanan. HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah.
Advertisement